Sebelumnya LJR mendengar kabar bahwa CYlah yang telah membunuh keluarganya dan membakar rumahnya, maka sebagai komandan pengawal Raja dan dengan dendam yang membara dia memerintahkan anak buahnya untuk membunuh CY. Namun sekali lagi umur CY tidak sependek itu, dia masih bisa lolos dan kembali ke kelompok pemberontak.
Disaat ekonomi negara sedang terpuruk Raja justru meminta dibangunkan istana yang megah dengan 600 kamar, tentu saja hal ini mendapat kritikan keras dari para menterinya, tapi sang Raja tetap bersikukuh. Selain itu dia mendengar info dari LJR bahwa GK menyimpan harta karun yang cukup banyak dan cukup untuk membiayai pembangunan istana baru. Maka disusunlah strategi dengan melibatkan GK dan pasukannya yang tersisa untuk menangkap CY dan mengambil harta karun.
Anti klimaks dalam film ini adalah perkelahian bertiga antara CY, LJR dan GK pada akhirnya LJR terbunuh oleh GK dan GK dibunuh oleh CY, sebelum menghebuskan nafas terakhir LJR sempat berkata "kita masih berteman, kan?"
Kesimpulan:
Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton, tidak hanya sebagai hiburan namun ada beberapa pelajaran yang bisa diambil, yaitu:
1. Persahabatan sebenarnya tidak mengenal strata sosial, persahabatan itu tentang ketulusan.
2. Saat hati sedang panas, berita yang salah biasanya dianggap benar dan mengakibatkan mengambil keputusan yang merugikan.
3. Kadang-kadang mempejuangkan sesuatu yang benar, tidak selamanya dianggap benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H