Mohon tunggu...
Darmawan Kristiaji
Darmawan Kristiaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Machine Learning: Pengertian, Jenis, Aplikasi, Tantangan, dan Karir

25 Februari 2023   16:28 Diperbarui: 25 Februari 2023   16:35 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Machine learning adalah cabang ilmu komputer yang memungkinkan sistem komputer untuk belajar dan meningkatkan performa dari data tanpa perlu di-program secara eksplisit. Hal ini dilakukan dengan membangun model matematika yang didasarkan pada data yang diberikan. Machine learning menjadi penting dalam era digital saat ini karena jumlah data yang diterima oleh perusahaan semakin meningkat, dan machine learning dapat membantu perusahaan dalam memproses dan menganalisis data yang diterima.

Apa itu Machine Learning?

Machine learning adalah cabang dari ilmu komputer yang memungkinkan komputer untuk mempelajari pola dari data dan meningkatkan kinerja tanpa harus di-program secara eksplisit. Machine learning memungkinkan komputer untuk mengambil keputusan dengan menggunakan algoritma dan model yang dibangun dari data yang diberikan. Dalam machine learning, data menjadi hal yang sangat penting karena data menjadi bahan dasar dalam membangun model dan algoritma.

Jenis-jenis Machine Learning

Ada 3 jenis machine learning, yakni supervised learning, unsupervised learning, dan reinforcement learning. Supervised learning adalah jenis machine learning di mana model belajar dari data yang sudah memiliki label. Contohnya, ketika model belajar membedakan antara foto kucing dan anjing, model akan mempelajari data yang sudah diberi label kucing dan anjing terlebih dahulu. Setelah itu, model akan digunakan untuk memprediksi label dari foto-foto kucing dan anjing yang belum diberi label.

Unsupervised learning adalah jenis machine learning di mana model belajar dari data tanpa label. Dalam unsupervised learning, model mencari pola atau struktur dalam data. Contohnya, ketika model digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam beberapa cluster, model akan mencari pola dalam data yang sama atau mirip satu sama lain.

Reinforcement learning adalah jenis machine learning di mana model belajar dari trial and error. Model akan belajar dari keputusan yang diambil berdasarkan masukan yang diberikan, dan hasil dari keputusan tersebut akan diberi reward atau punishment. Model akan mencoba untuk mengoptimalkan reward yang diterima dengan mencoba berbagai macam strategi.

Contoh Penerapan Machine Learning

Machine learning bisa dipakai di berbagai aplikasi, salah satunya:

1. Computer Vision

Computer vision adalah cabang dari machine learning yang memungkinkan komputer untuk memproses dan menganalisis gambar atau video. Dalam computer vision, machine learning dapat digunakan untuk mengenali wajah, membedakan objek, mengenali gerakan, dan lain-lain.

2. Natural Language Processing

Natural language processing adalah cabang dari machine learning yang memungkinkan komputer untuk memahami dan memproses bahasa manusia. Dalam natural language processing, machine learning dapat digunakan untuk membangun chatbot, memproses email, mengidentifikasi sentimen, dan lain-lain.

3. Prediksi

Machine learning dapat digunakan untuk memprediksi suatu peristiwa berdasarkan data historis. Contohnya, machine learning dapat digunakan untuk memprediksi cuaca, harga saham, atau jumlah penjualan.

Tantangan dalam Machine Learning

Terdapat beberapa tantangan dalam machine learning, seperti:

1. Data quality

Machine learning membutuhkan data yang berkualitas untuk dapat membangun model yang akurat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, data yang digunakan harus bersih, relevan, dan representatif.

2. Overfitting

Overfitting terjadi ketika model terlalu dipersonalisasi untuk data training sehingga model tidak dapat digunakan pada data yang berbeda. Hal ini terjadi ketika model terlalu kompleks atau ketika data training tidak cukup.

3. Bias

Bias dapat terjadi ketika data training memiliki kecenderungan yang tidak seimbang, yang dapat memengaruhi kinerja model pada data yang berbeda.

4. Kurangnya interpretasi

Model machine learning yang kompleks dapat sulit untuk diinterpretasikan, sehingga dapat menjadi sulit untuk mengetahui bagaimana model membuat keputusan.

Karir di Bidang Machine Learning

Karir di bidang machine learning sangat menjanjikan karena penggunaan machine learning semakin umum di berbagai industri. Beberapa karir di bidang machine learning antara lain data scientist, machine learning engineer, dan research scientist.

Data scientist bertanggung jawab untuk memproses, menganalisis, dan menginterpretasi data. Mereka juga bertanggung jawab untuk membangun model machine learning yang dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.

Machine learning engineer bertanggung jawab untuk membangun sistem machine learning yang dapat diimplementasikan pada berbagai produk atau aplikasi.

Research scientist bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dalam bidang machine learning untuk mengembangkan teknologi machine learning yang lebih maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun