Mohon tunggu...
Darmawan Harefa
Darmawan Harefa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Ganesha

Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kualitas Pendidikan di Nias Selatan: Tantangan yang Harus di Atasi

15 Desember 2024   09:16 Diperbarui: 15 Desember 2024   09:16 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. 1. Logo Forum Aspirasi Guru Nias Selatan.

Gambar. 9 Foto Bersama Guru dan Siswa di SMK Negeri 1 Toma (Sumber: Surven S.Pd)
Gambar. 9 Foto Bersama Guru dan Siswa di SMK Negeri 1 Toma (Sumber: Surven S.Pd)

6. Inovasi dalam Metode Pembelajaran

Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, guru dan dosen perlu mengembangkan metode yang lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan materi. Metode pembelajaran yang inovatif akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa atau mahasiswa, serta mengurangi kebosanan di kalangan pendidik.

a. Pembelajaran Aktif dan Berbasis Masalah

Menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, seperti pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), diskusi kelompok, atau studi kasus, dapat meningkatkan keterlibatan siswa atau mahasiswa. Pendekatan ini juga memungkinkan mereka untuk lebih aktif berpikir dan menyelesaikan masalah secara mandiri, yang pada gilirannya meringankan tugas guru atau dosen untuk selalu memberi penjelasan.

b. Pendidikan Karakter

Mengintegrasikan pendidikan karakter dan soft skills dalam pengajaran dapat membantu siswa atau mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan di luar dunia akademik, serta mengurangi rasa kejenuhan dalam pembelajaran yang terlalu kaku atau teoritis.

7. Evaluasi Kinerja yang Objektif dan Meningkatkan Insentif

Memberikan penghargaan atau insentif bagi guru atau dosen yang menunjukkan peningkatan kualitas pengajaran dan hasil yang baik akan menjadi motivasi tersendiri untuk mereka. Penghargaan ini bisa berupa tunjangan, kesempatan mengikuti pelatihan, atau bahkan pengakuan formal atas prestasi mereka.

a. Sistem Penilaian Berbasis Kinerja

Menyusun sistem penilaian kinerja yang objektif dan terukur dapat membantu pendidik memahami sejauh mana mereka telah berkembang dan bidang mana yang perlu diperbaiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun