Mohon tunggu...
Darmawan Harefa
Darmawan Harefa Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Program Doktor Universitas Pendidikan Ganesha

Ilmu Pendidikan, Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ya'ahowu: Mengukir Demokrasi Melalui Pendidikan Bahasa Nias yang Berakar Pada Nilai Budaya

30 November 2024   18:27 Diperbarui: 30 November 2024   18:54 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. 1. Gadis Nias Selatan (Sumber: Claudya Augustine Dakhi)

Pemerintah dan masyarakat adat dapat bekerja sama untuk mengembangkan kurikulum yang menggabungkan pembelajaran Bahasa Nias dengan pendidikan demokrasi. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, pendidikan Bahasa Nias Ya'ahowu dapat menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang lebih paham akan hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan bermasyarakat yang demokratis.

Pendidikan Bahasa Nias Ya'ahowu memiliki peran yang sangat penting dalam membangun demokrasi yang berakar pada budaya lokal. Salam "Ya'ahowu" sendiri bukan hanya ungkapan sapaan, tetapi juga simbol dari nilai-nilai seperti saling menghormati, kebersamaan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Melalui pendidikan yang mengajarkan Bahasa Nias, generasi muda tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai demokrasi yang sudah ada dalam budaya mereka. Dengan mengintegrasikan Bahasa Nias Ya'ahowu ke dalam pendidikan formal, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkeadilan, dan demokratis-sebuah masyarakat yang menghargai keberagaman dan merayakan budaya lokal sebagai bagian penting dari identitas nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun