Pemerintah dan masyarakat adat dapat bekerja sama untuk mengembangkan kurikulum yang menggabungkan pembelajaran Bahasa Nias dengan pendidikan demokrasi. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, pendidikan Bahasa Nias Ya'ahowu dapat menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang lebih paham akan hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan bermasyarakat yang demokratis.
Pendidikan Bahasa Nias Ya'ahowu memiliki peran yang sangat penting dalam membangun demokrasi yang berakar pada budaya lokal. Salam "Ya'ahowu" sendiri bukan hanya ungkapan sapaan, tetapi juga simbol dari nilai-nilai seperti saling menghormati, kebersamaan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Melalui pendidikan yang mengajarkan Bahasa Nias, generasi muda tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai demokrasi yang sudah ada dalam budaya mereka. Dengan mengintegrasikan Bahasa Nias Ya'ahowu ke dalam pendidikan formal, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berkeadilan, dan demokratis-sebuah masyarakat yang menghargai keberagaman dan merayakan budaya lokal sebagai bagian penting dari identitas nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H