"Pah, biarin biaya PCR-nya dari Mamah deh," istri menawarkan pilihan solusi.
Adakah yang paling berhak berkeluh kesah di saat ini?
Sebuah tautan berita dari rmol.id berjudul "Alvin Lie: Jika PPKM Diperpanjang Lagi, Maskapai Sudah Siap PHK Besar-Besaran" tertulis pada sebuah status Whatsapp milik rekan sejawat. Di bawah tautan berita tersebut tertulis komentar statusnya,
"Kasihan industri airlines. Padahal sama dengan jeritan hati ASN yang kerja di luar pulau Jawa."Â
Bukan beritanya, bukan pula komentar status di kalimat pertamanya, melainkan komentar status di kalimat keduanya yang paling menarik perhatian.
Hal senada juga tertulis pada status Whatsapp seorang teman SMA yang juga berstatus ASN di satu kementerian yang sama, tetapi beda direktorat jenderal. Status Whatsapp yang diunggah tepat di malam Idul Adha 1442 H tersebut bertuliskan,
"Jangan-jangan kita sudah mulai terbiasa berlebaran ga kumpul keluarga. Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H."
Demikian pula dengan tema obrolan daring di Sabtu pagi beberapa minggu lalu bersama seorang rekan sejawat satu kantor saat bertugas di Papua, yang kini masih bertugas di sana memasuki tahun ketiga. Isi obrolan yang berdurasi satu jam lebih tersebut tak jauh dari saling "membanggakan" seputar sudah berapa lama tidak pulang ke homebase menemui istri-anak, sebuah tema obrolan yang klise antarbulok (bujang lokal).
Dari sini dengan rasa "bangga" disampaikan bahwa sudah hampir dua bulan tidak pulang, sedangkan dari sana dengan telak membalas sudah tiga bulan tidak pulang.
Sementara, tanpa perlu membahas pemikiran bahwa pilihan bulok adalah konsekuensi masing-masing pejuang mutasi luar homebase karena saat mutasi sudah diperhitungkan semua biaya kepindahan seluruh anggota keluarga (akan menjadi sebuah perdebatan panjang), isu kepulangan mengunjungi istri/suami-anak menjadi tema hangat selama masa pandemi COVID-19.
Bila di tiga semester awal masa pandemi, yang menjadi ganjalan adalah kebijakan larangan mudik di saat-saat libur panjang hari raya keagamaan, di semester keempat masa pandemi kini, yang menjadi ganjalan adalah kebijakan PPKM yang mengharuskan tes PCR bagi calon penumpang pesawat.