Mohon tunggu...
Aditya Darmasurya
Aditya Darmasurya Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang WNI aja...^bingung mau bilang apa^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyakit F91 Tidak Diobati dengan Menyebut Mereka Bajingan!

18 November 2013   01:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saran saya, mari kita introspeksi masing-masing. Apakah dewan guru yang mengeluarkan siswa tersebut sudah membuat pelajarannya menarik untuk diikuti anak? Ataukah guru itu mengajar dengan cara monton sehingga anak pun malas mengikutinya? Apakah peran Bimbingan Konseling sudah pro aktif dalam membimbing dan memberikan konseling pada anak anak tersebut? Apakah pemerintah telah menyediakan saran ekspresi minat dan bakat anak yang layak sehingga anak-anak pun bisa menyalurkan energinya ke tempat yang benar? Apakah Dinas Kesehatan menyadari pentingnya kesehatan jiwa anak dan remaja dan adakah program-program pro aktif Dinas Kesehatan tersebut dalam membentuk jiwa anak dan remaja yang sehat? Ataukah Dinas Kesehatan hanya memrpioritaskan penyakit fisik dan pengobatannya tanpa mempedulikan aspek promotif dan preventif khususnya dalam hal jiwa anak dan remaja?

Saya doakan semua anak tidak menjadi "calon bajingan", tapi "calon penerus bangsa", "calon pemimpin bangsa","harapan kemajuan bangsa".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun