Mohon tunggu...
Darma BC
Darma BC Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis di berbabagai media

Penulis "Satu Buku Sebelum Mati"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hadiah Hardiknas; 5 Kiat Cepat Membelajarkan Anak Membaca Permulaan

4 Mei 2017   22:27 Diperbarui: 5 Mei 2017   03:38 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terlihat beberapa anak sedang belajar mengenal huruf dalam pembelajaran membaca

5.  Membaca suku kata

Ketika kita mengajarkan anak untuk membaca suku kata yang kita ajarkan penyatuan huruf tidak dengan mengeja. Mengeja akan memforsir otak anak untuk menghafal. Hal ini mengakibatkan otak anak dua kali bekerja, disamping dia menyatukan dia juga harus menghafal. Untuk itu lakukan penyatuan huruf untuk suku kata tanpa mengeja.

           Setelah lima tahapan itu dilakukan maka anak masuk pada fase membaca lanjutan awal. Pada fase ini anak diharapkan telah lancar membaca. Jika demikian halnya barulah anak diajarkan pada huruf kapital. Huruf kapital diajarkan berikutnya agar tidak menggangu tahapan membaca awal. Dengan ini pemikiran anak tidak bercabang.

           Selanjutnya pada tahapan ini anak diajarkan untuk mendikte.  Dikte merupakan evaluasi pengenalan dan kelancaran membaca, serta latihan  menulis. 

           Biasanya setelah melewati fase ini anak akan lebih gemar membaca. Setiap bacaan atau kalimat yang ditemuinya dimanapun akan selalu dibacanya. Disinilah peran kita sebagai orang tua untuk menumbuhkan minat membaca. Para orang tua harus dapat memilih bacaan yang ringan buat anak. Bacaan yang mengandung gambar dan warna menarik. Bacaan yang memang bacaan anak, dari segi materi. Bacaan dengan ukuran huruf yang lebih besar. Ketertarikan membaca inilah yang jika dipupuk akan meningkatkan minat baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun