Mohon tunggu...
Darlis Darwis
Darlis Darwis Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Perspektif Kependudukan Indonesia Maju

15 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 15 Oktober 2024   10:53 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perspeftik Kependudukan Indonesia Maju (KIM). Membangun kependudukan sama hal nya  dengan membangun suatu negara. Keberadaan suatu negara diakui karena  adanya wilayah, penduduk dan pemerintahan yang berdaulat sebagai  syarat berdirinya negara. Apapun bentuk negara maupun sistem pemerintahannya sudah dapat dipahami bahwa tujuan dibentuk negara untuk mewujudkan keadilan,  kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat, bangsa dan  negara sebagaimana  yang dicita citakan dan diamanatkan oleh para pendiri bangsa negara Indonesia yang termaktub dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. 

Sebagai Penyelenggara negara maupun  anak bangsa  kita berkewajiban mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Kependudukan menjadi faktor "kunci" penentu dalam mencapai kondisi tujuan tersebut,  karena kedudukan dan perannya  sangat  dominan sebagai subjek maupun objek dalam  pembangunan.  Untuk mencapai suatu ukuran keadaan tertentu dari hasil pembangunan  kependudukan, selain memerlukan arah dan tujuan sebagai pedoman dalam pengambilan kebijakan umum maupun pelaksanaannya dibutuhkan juga cara pandang dan kesepahaman bersama dari penyelenggara pemerintahan guna menjamin keberlangsungan, kesinambungan maupun konsistensi dalam Pembangunan Kependudukan, karena manfaat dari suatu kondisi keadaan tertentu hasil pembangunan kependudukan baru bisa dapat dinikmati dan dirasakan  dalam jangka waktu yang lama. Kita berharap dan berupaya dengan sungguh sungguh ketika 100 tahun Indonesia merdeka di tahun 2045 nanti "wajah" kependudukan Indonesia terwakili dari 10 ciri-ciri seperti ini :

1. Terkendali dan terukur jumlah pertambahan dan  persebaran penduduk yg proporsional sesuai kondisi daya tampung daya dukung wilayah

 2. Tercukupi dan terjangkau dengan daya beli dalam memenuhi kebutuhan  pangan sandang dan papan serta energi (basic needs)

3. Terfasilitasi dengan infrastruktur sarana prasarana aktifitas dan mobilitas 

4. Terakses dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, lapangan kerja  dan aktivitas sosial kemasyarakatan serta ekonomi

5. Terkondisi dengan penghidupan bersih sehat dan ramah lingkungan       

6. Terkoneksi dan terlindungi dengan Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi

7. Terkondisi  berpenghidupan yg amanah,  taat menjalankan ibadah  perintah agama sesuai yang diyakininya,  bermartabat bersahabat dengan alam semesta, berkemanusian, berbudaya, ramah, rukun, damai, bergotong royong     

8. Terintegrasi dan terlindungi dengan sistem hukum yang berkeadilan, sistem pertahanan dan keamanan Negara  Republik Indonesia yang handal, sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta   (Sishankamrata) yang solid.        

9. Terbangun kondisi jiwa Nasionalisme terhadap Bangsa Indonesia   

 10. Terwujud sebagai generasi emas  era baru keluarga Indonesia maju. *(delta-dela)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun