Mohon tunggu...
Darlis Darwis
Darlis Darwis Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merangkul Bukanya Memukul dan atau Menendang

5 Juli 2024   06:36 Diperbarui: 5 Juli 2024   06:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Merangkul Bukannya Memukul Dan Atau Menendang. Memeluk bukannya membelenggu. Mendekap bukan "memiting" (dibaca mencekik). Menyayangi  bukanya memasung. Menggandeng bukan menyeret.Mengulum bukannya menggigit. Mengelus bukannya mencubit, Mengusap bukannya menampar. Mencium bukan meludahi. Membujuk bukannya merayu. Membisikan bukannya meneriaki, Memuji bukannya mencemooh. Mencerdaskan bukannya membodohi. Memberitahu bukannya mengajari. Mengkritik bukannya membenci, Menasehati bukannya mencaci maki, Mengayomi bukannya memperdayai, Memviralkan (dibaca menyebarluaskan) bukanya memprovokasi. Mempermudah bukannya mempersulit. 

Memperbaiki bukannya merusak. Mengajari.bukan menakut nakuti.   Mempunyai bukannya memiliki, Menemukan bukannya menghilangkan. Menyimpan bukannya menyembunyikan, Membina bukannya membinasakan Memberi bukannya meminta, Membantu bukannya merecoki. Mengalah bukannya kalah, Mencari kawan bukannya mencari lawan, Membangun bukannya menghancurkan. Dalam hal atau konteks ini, "bukannya" harap dibaca sebagai tidak, jangan atau "malah". Bukannya diartikan Jangan begitulah.Tidaklah begitu. Malah begitu.,Mudah diucapkan dan atau dituliskan namun susah-sulit dipraktekan bisa jadi karena salah "tafsir", salah mengartikan-salah menginterprestasikan, salah mempraktekan-mengimplementasikan.(salah harap dibaca kurang tepat-kurang pas). Tergantung "Angle" (dibaca sudut pandang), dan atau  "DNA", "Tipikal",  tempramental, "Fashion/Fesyen" (dibaca tampilan-karakter-bawaan), asal-usul habitat lingkungan sosial budaya dan demografis. Tidak ada yang sempurna semua mahluk Tuhan  kurang dan lebihnya dimaklumi. "Kuncinya" pengendalian diri. Semakin "matang" semakin arif dan bijak.. Dipersembahkan untuk diri sendiri dan mengajak memahami bagi yang berminat. Hari Jumat bersih Jumat sehat Jumat barokah *(delta-delta).

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun