Indonesia adalah negara yang telah berhasil terbebas dari jeratan penjajahan di Nusantara dengan adanya gerakan-gerakan persatuan yang berhasil meyakinkan penduduk Indonesia pada masa itu untuk bersatu bersama demi memperoleh kemerdekaan sejatinya. Dalam proses mencapai persatuan ini tentunya tidaklah mudah karena karakterisitk dari penduduk Indonesia pada masa itu yang sangat beragam dan tak jarang bertolak belakang antara satu sama lain.Â
Persatuan yang terjalin itu tentunya tidak terbentuk sekelibat mata saja, tetapi memerlukan pengorbanan dan evaluasi secara terus menerus hingga muncul kesadaran akan pentingnya persatuan dan keinginan untuk bersatu melawan ancaman yang ada. Proses terbentuknya persatuan bangsa Indonesia ini lah yang menjadi cikal bakal dari integrasi nasional yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia hingga pada saat ini.
Integrasi nasional adalah suatu hal yang mempersatukan segala perbedaan yang ada dalam masyarakat dan menjadikan suatu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Menurut salah satu ilmuwan Indonesia, Saffroedin Bahar, integrasi nasional ialah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.Â
Kemudian, Nazaruddin Sjamsuddin juga memaparkan bahwa integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupan, yaitu sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Dari definisi-definisi tersebut, integrasi nasional dapat dimaknai sebagai suatu konsep persatuan bangsa Indonesia yang berdiri di atas kesatuan unsur-unsur kenegaraan dan kemasyarakatan.
Menelaah dari sejarah panjang perjuangan Indonesia, integrasi nasional merupakan salah satu alasan utama dari keberhasilan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan seutuhnya.
Sekarang ini, integrasi nasional bukan lagi hanya sebagai alat pemeseratu bangsa melawan penjajahan saja, tetapi juga telah menjadi komponen utama dalam menjaga dan mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia sendiri. Namun, apakah nilai dari integrasi nasional itu masih dipandang penting oleh bangsa Indonesia sekarang ini?Â
Jika bercermin pada keadaan Indonesia sekarang ini, nyatanya nilai dari integrasi nasional di tengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia sudah cukup memudar jika dibandingkan pada masa awal kemerdekaan banga Indonesia. Pada mulanya, musuh utama dari integrasi nasional adalah para penjajah yang telah menyengsarakan kehidupan masyarakat, namun, ancaman utama dari integrasi nasional sekarang ini adalah bangsa Indonesia itu sendiri. Seperti kata-kata president pendahulu, Ir. Soekarno, "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir para penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri".
Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa di dunia dengan tingkat keberagaman tertinggi tentunya akan sangat rentan dengan masalah persatuan. Hal ini dapat dilihat dari kondisi masyarakat sekarang ini yang semakin lama semakin sering menunjukkan perpecahan antar masyarakat yang berbeda.Â
Penyebab dari perpecahan ini tentunya adalah perbedaan dan rendahnya toleransi dan pemahaman atas karakteristik yang berbeda. Kasus-kasus yang mengancam integrasi nasional itu, seperti kasus penistaan atas agama, suku bangsa, dan atribut negara, kasus diskriminasi antar sesame masyarakat Indonesia yang berbeda, kesenjangan sosial dan ekonomi yang terlalu timpang di masyarakat, dan banyak lagi. Untuk itu, diperlukan pembinaan untuk masyarakat Indoneisa agar dapat kembali mengingat dan mengimplementasikan nilai-nilai integrasi nasional dalam setiap pemikiran, tindakan, dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan begitu, diharapkan bangsa Indonesia dapat kembali membangun bangsa yang bersatu dan kuat dengan berlandaskan pada pemikiran yang kokoh terhadap pentingnya memahami dan menjiwai nilai-nilai persatuan sebagaimana yang juga tercantum dalam sila ketiga
 Pancasila.
*Diskriminasi
*Integrasi Nasional
*Nilai Persatuan
Integrasi nasional merupakan pondasi utama yang mendukung keberlanjutan suatu negara. Dalam konteks Indonesia, negara dengan keragaman etnis, budaya, dan agama yang luar biasa, integrasi nasional memiliki urgensi yang sangat penting. Tulisan ini akan membahas mengapa integrasi nasional sangat diperlukan dalam membangun bangsa yang kuat dan bersatu.
Salah satu alasan utama mengapa integrasi nasional sangat penting adalah untuk mengatasi potensi konflik internal. Dengan membangun kesadaran akan identitas nasional, perbedaan-perbedaan yang ada dapat dilihat sebagai kekayaan, bukan sebagai sumber konflik. Integrasi nasional menciptakan rasa persatuan dan kebangsaan di antara warga negara, mengurangi potensi ketegangan sosial, dan membentuk pondasi yang kokoh untuk stabilitas politik dan keamanan.
Selain itu, integrasi nasional juga mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan adanya rasa persatuan dan kepercayaan antarwarga negara, investasi dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelatihan tenaga kerja dapat dilakukan dengan lebih efisien. Semangat gotong royong yang muncul dari integrasi nasional juga memperkuat ekonomi lokal dan memungkinkan distribusi sumber daya yang lebih adil.
Di samping itu, integrasi nasional membentuk fondasi kuat untuk kebijakan pembangunan sosial. Dalam masyarakat yang terintegrasi dengan baik, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya dapat diberikan secara merata, tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau budaya. Ini menciptakan kesempatan yang sama bagi semua warga negara, memperkuat solidaritas sosial, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Lebih jauh lagi, integrasi nasional memainkan peran penting dalam memperkuat citra dan reputasi internasional suatu negara. Bangsa yang bersatu dan stabil cenderung lebih dihormati di mata komunitas internasional. Ini membuka pintu untuk kerja sama bilateral yang lebih luas, kuis perdagangan yang lebih baik, serta kerjasama dalam bidang-bidang penting seperti lingkungan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Integrasi nasional bukanlah proses yang mudah, terutama di negara-negara dengan keragaman yang kompleks. Namun, melalui pendekatan yang inklusif, pendidikan yang mendukung pluralisme, dan kebijakan yang memperkuat persatuan, integrasi nasional dapat dicapai. Dalam era globalisasi ini, di mana hubungan antarbangsa semakin terintegrasi, membangun kesatuan dan persatuan di dalam negeri adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan suatu negara
Sebagai kesimpulan, integrasi nasional adalah pondasi yang esensial untuk membangun bangsa yang kuat, stabil, dan berdaya saing. Dengan memahami urgensinya, kita dapat bekerja sama sebagai masyarakat yang terpadu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua warga negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H