Masih terasa sakit
Ingin tak merasa, tapi terasa
Ingin lupakan, oh namun tidak wahai pujaan
Terhapus sedikitpun enggan
Sibuk pun lari tak berbalik
Diam menatap kosong
Relung jiwa penuh tumpah ruah
Biarkan ku bagi kepadamu, supaya engkau tahu
Ku bagi agar tidak sia-sia
Marah? Kaget? Jijik? Kesal?
Aku bayangkan ada di deru napas di sana
Tidak ingin dengar, sungguh tidah kuasa
Tidak mau lihat juga, kau pikir aku sanggup?
"Aku tidak peduli, tidak lagi," kata si pengejar kupu-kupu
Kalau bisa sungguh baiknya aku mengejar emas saja
Masih menunggu, intip satu dua tiga
Tidak peduli, tidak sayang diri
Luka tertusuk duri, tancapkan lagi
Lelap akan buatku lupa diri
Sampai nanti terasa sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H