Kau tahu, kau harusnya tahu
Aku bukan anak-anak maupun remaja lagi
Kau tahu, kau harusnya tahu
Sakitnya bukan main-main lagi
Karena kau tahu, harusnya kau tahu
Perasaan kali ini adalah asli
Tapi lagi-lagi aku tahu,
Realita tidak mampu menipu, bahkan terlalu sanggup,
Meruntuhkan segala kemungkinanku, segala mimpiku
Biarkan ini jadi tulisan terakhir
Sampai tiba waktunya Allah beritahu segalanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!