Kriteria selanjutnya yaitu ketika bangun tidur, tubuh merasa lebih bugar, berenergi, serta siap menjalani aktivitas. Tidur yang berkualitas juga dapat ditandai dengan tidak mengandalkan obat tidur, mudah tertidur saat berada di tempat tidur, dan tidak mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea.
Tidur yang berkualitas dapat diperoleh dengan  menjaga jadwal tidur dengan konsisten di hari biasa maupun akhir pekan. Lingkungan tidur yang nyaman juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur.Â
Selanjutnya, membatasi penggunaan gadget sebelum tidur, karena cahaya biru dari gadget dapat menghambat produksi melatonin yaitu hormon yang mengatur siklus tidur. Selain itu, hindari konsumsi kafein dan alkohol karena dapat mengganggu kualitas tidur.Â
Mengelola stres dengan cara membaca buku atau meditasi juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas tidur karena dapat membuat tubuh rileks sebelum tidur.
Tidur yang berkualitas bukanlah sesuatu yang merugikan, melainkan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kesejahteraan di masa depan yang lebih baik. Baik individu maupun organisasi perlu menyadari pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas.Â
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung keseimbangan antara kerja dan istirahat, kita dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan. Tidur yang berkualitas adalah fondasi kokoh bagi kesehatan fisik dan mental, serta kunci untuk mencapai potensi maksimal dalam segala aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H