Begitulah ceritaku yang awalnya hanya seorang anak dari keluarga kurang mampu bisa menjadi MVP di turnamen dunia dan berhasil menyumbangkan piala M1 untuk Indonesia, yang pastinya aku berjuang sangat keras untuk itu. Dimulai dari joki yang hanya menghasilkan uang untuk makan dan rokok, hingga di naungi tim E-Sport yang sangat besar di Indonesia. Meskipun aku diremehkan oleh orang -- orang disekitarku, aku tetap bersemangat dan bekerja keras untuk mendapatkan hal yang lebih dari yang aku dapat sebelumnya. Semuanya ada prosesnya dan aku menikmati proses tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H