Hal ini diperparah dengan beberapa karyawan kami yang mengundurkan diri karena gaji yang tidak seberapa. Sehingga tentu konsistensi kami pasti sangat terganggu karena faktor produksi kami yang terhambat karena kekurangan karyawan.
4. kehilangan hobi karena menjadi pekerjaan
Halangan ini menyangkut faktor internal atau berasal dari diri kami pribadi, bahwa kami sudah dititik dimana hobi kami yaitu bermain video game dan juga membahasnya bersama orang lain harus hilang begitu saja.
Karena hal tersebut telah menjadi pekerjaan yang harus kami hadapi setiap hari. Sehingga kami merasa bosan dan kehilangan niat untuk bermain game secara pribadi padahal sebelum dibentuknya media ini game merupakan sarana hiburan yang paling kami sukai.
***
Nah, beberapa halangan tersebut sangat menguji kami dalam komitmen dan juga konsistensi karena kami memaksa melakukan suatu pekerjaan dengan banyak pengorbanan didalamnya namun melakukannya pada situasi dan kondisi yang sangat tidak mendukung pekerjaan kami.Â
Hal tersebut dipicu oleh ketidaksiapan dari segi pengalaman dan sumber daya. Sehingga kondisi kami pada akhirnya harus memaksa kami untuk rehat dan beristirahat sementara dari dunia media game yang kami buat sampai saat ini.Â
Namun ternyata banyak rekan media kami yang ternyata menghargai proses dengan tetap konsisten dan berkomitmen teguh dalam menjalani media yang mereka miliki yang pada akhirnya mulai menemukan peluang dan kesempatan untuk berkembang, sedangkan kami seakan menghilangkan eksistensi kami sendiri didunia media game.Â
Intinya mendapatkan pelajaran bahwa komitmen dan konsisten merupakan kunci utama jika kita ingin mengembangkan sesuatu dari 0 menjadi sebuah hal dalam hal apapun tidak hanya perusahaan media startup.Â
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kami sangat senang dapat merasakan tekanan dalam dunia pekerjaan secara langsung tanpa harus masuk ke sebuah perusahaan yang sudah besar, sehingga kami lebih siap dalam menjalani masa depan yang kami tuju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H