Kunci Sukses Seorang Mahasiswa: 4 Passive Income Mahasiswa Buat Cash Folw Sehat

Para mahasiswa, ingin keuangan sehat? yuk dapatkan passive income mahasiswa yang tepat agar cash flow kalian sehat. Menurut Warren Buffet, banyak orang kaya bisa tidur tenang bahkan menikmati pensiun diusia muda dengan membiarkan uang yang bekerja unutuk mereka melalui passive income atau pendapatan pasif. 

Mendapatkan passive income memungkin anda untuk memiliki "keran" penghasilan lain, disamping penghasilan utama yang di andalkan. hal ini merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang sangat berguna jika sewaktu-waktu terjadi krisis pada pos penghasilan utama anda.

Passive income adalah jenis penghasilan yang dihasilkan secara tidak langsung dengan melakukan aktivitas yang sangat minim atau tidak langsung dengan melakukan aktivitas yang sangat minim atau tidak berkelanjutan. Yuk simak berikut 4 cara mendapatkan passive income yang bisa dicoba:

1. Membangun Website Atau Blog

Untuk kalian yang suka menulis atau membuat berbagai konten yang unik di internet, kalian bisa banget untuk memulai website atau blog yang unik dan menarik. 

Seperti berita ulasan mengenai sesuatu, atau cerita yang menghibur para pembacanya. Jika mengoperasikan website terlalu sulit  untuk kalian, kalian bisa memulai dengan cara mengoperasikan blog atau wordpress. 

Dimana nnti nya halaman web kalian dapat dimasukan sebuah iklan dan kalian akan mendapatkan keuntungan dari iklan tersebut. Biasanya jenis perikalan yang sering digunakan adalah Pay Per Clik (PPC)  dimana setiap ada yang mengunjungi website kalian bahkan hingga mengklik iklan tersebut, kalian akan mendapatkan sejumlah uang dari perjumlah per-klik-iklan tersebut.

Kalian bisa menghubungkan website anda ataupun blok kalian dengan google adsense dan google akan membantu anda untuk mencarikan iklan-iklan yang cocok untuk web kalian, setelah itu kalian hanya perlu maintenance web kalian setiap minggunya dan update postingan yang menarik. Jika website atau blog kalian memiliki banyak mengunjung yang aktif kalian bisa memperoleh passive income sebesar Rp. 500.000-Rp. 10.000.000 per bulannya.

2. Menjual karya secara Digital

Walau mungkin masih banyak yang menganggap remeh, nyatanya karya buatan sendiri juga bisa dijual sebagai salah satu cara dapatkan passive income mahasiswa lho... Jadi, kalau kamu tertarik dalam fotografi, coba jual foto-foto hasil jepretanmu. Siapa tau, banyak yang suka.

Tak hanya fotografi, kalau kamu bergerak dibidang kreatif, seperti desain grafis atau pembuatan logo, cobalah jual hasil kreasimu. Sekarang dijaman serba digital ini, siapa sih yang nggak butuh industri kreatif? So, jangan ragu buat mulai macam passive income untuk mahasiswa yang satu ini, ya.!

3. Membuat eBook atau Kursus Online

Suka menulis dan memiliki pengetahuan khusus disuatu bidang? kamu bisa membuat eBook atau kursus online sebagai cara mendapatkan passive income kamu sebagai mahasiswa!. Platfrom seperti Amazon Kindle Direct Publishing memungkinkan kamu menerbitkan dan menjual eBook dengan mudah. Apapun keahlianmu, mau itu dalam hal memasak, pemasaran digital, fotografi, self-improvement, dan lainnya.

Untuk kursus Online, kamu perlu punya skill video editing untuk membuat seri video tutorial atau edukasi. Lalu, upload diplatform seperti Udemy atau Skillshare. Kamu hanya perlu merekam materi khusus sekali, lalu setiap kali ada yang membeli atau mendaftar, kamu akan mendapatkan penghasilan.

4. Investasi Saham

Investasi saham adalah cara mendapatkan passive income yang begitu populer dikalangan masyarakat.  Dengan membeli saham dan mengelola portofolionya. Dengan membeli saham, anda dapat menjadi salah satu pemilik dari produk maupun layanan favorit.  Saham juga bisa menjadi pilihan berinvestasi yang lebih baik, uang yang hanya disimpan dibank nilainya bisa tergerus akibat inflasi.

Saham memiliki risiko paling tinggi karena sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar. Nilainya bisa sangat fluktuatif, namun jenis ini yang paling menguntungkan. Sementara itu, reksa dana, deposito, dan peer-to-peer lending memiliki risiko yang lebih rendah. Lalu, pelajari pengatahuan dasar investasi yang kamu inginkan. Pastikan kamu mendaftarkan diplatfrom yang terpecaya yaitu sudah diawasi oleh OJK.