Mohon tunggu...
Darham Thalib
Darham Thalib Mohon Tunggu... Lainnya - Sahabat mangi

Tetap sehat dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki dan Suara Sunyi

10 Juni 2021   14:55 Diperbarui: 10 Juni 2021   15:09 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itu duduk di bawah torotoar, dengan lampu jalan yang remang-remang, suara kendaraan mulai terdengar sunyi.

Dia mulai menghisap rokok, ditelanya asap itu untuk merasakan kembali bagaimana rasa sakit tenggorokan.

Kepada dunia yang gelap, dan bebarapa teriakan dalam pikiran, tidak bisa dienyahkan.

Sekali lagi, untuk perempuan yang selalu menjadi imajinasi setiap pagi dan malam, hiburlah dunia dan lelaki itu.Lelaki itu duduk di bawah torotoar, dengan lampu jalan yang remang-remang, suara kendaraan mulai terdengar sunyi.

Dia mulai menghisap rokok, ditelanya asap itu untuk merasakan kembali bagaimana rasa sakit tenggorokan.

Kepada dunia yang gelap, dan bebarapa teriakan dalam pikiran, tidak bisa dienyahkan.

Sekali lagi, untuk perempuan yang selalu menjadi imajinasi setiap pagi dan malam, hiburlah dunia dan lelaki itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun