Pemikiran rasionalisme pertama kali muncul di abad ke-17, yang dimana sudah tercapainya kedewasaan pemikiran yang didasari oleh akal atau yang dapat disebut sebagai rasio. Pemikiran rasionalisme muncul karena adanya permasalahan-permasalahan, yang harus dipecahkan dengan menggunakan akal atau pikiran.ย
Perkembangan pemikiran rasionalisme merupakan perpindahan dari pemikiran yang sebelumnya yang hanya hidup dengan kepercayaan kepada Tuhan tanpa adanya rasio untuk berfikir dewasa. Seiring berjalannya waktu, manusia mulai sadar akan akal budi yang mereka miliki, yang kemudian digunakan untuk menjawab berbagai โpertanyaan-pertanyaanโ yang ada.ย
Rasionalisme berpengaruh kepada berbagai aspek di kehidupan manusia. Dengan pemikiran yang rasional, akan muncul sebuah konsep pemikiran yaitu sebab-akibat.ย
Berdasarkan konsep ini, segala hal yang terjadi pasti akan menimbulkan pertanyaan, yaitu bagaimana suatu hal dapat terjadi. Dengan konsep pemikiran ini, manusia tidak menganggap bahwa segala sesuatu yang terjadi hanya terjadi begitu saja, namun ada faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga terciptanya suatu kejadian. Dengan โmempertanyakanโ segala sesuatu, manusia dengan rasionya dapat menjawab berbagai hal yang pada akhirnya akan memajukan peradaban.
Rasionalisme juga berpengaruh kepada pengambilan keputusan. Dengan pemikiran yang rasional, semua pilihan yang ada dipilih dengan cara menimbang-nimbang.ย
Semua pilihan yang tersedia ditimbang satu persatu untuk mencari pilihan yang terbaik untuk diambil. Dengan berbagai pertimbangan yang dilakukan dalam setiap pengambilan keputusan, seseorang akan yakin bahwa keputusan yang diambilnya akan berdampak positif bagi dirinya.
Pengaruh rasionalisme juga berdampak dalam perkembangan pemikiran manusia. Manusia yang dulunya hanya menyembah Tuhan saja tanpa memiliki rasio, sekarang tetap menyembah Tuhan namun juga memiliki rasio atau akal budi untuk melakukan segala sesuatu.ย
Sehingga dengan pemikiran yang rasional, manusia tidak hanya percaya kepada Tuhan saja, namun mau melakukan hal-hal di dunia seperti membantu dan memberi kepada orang lain. Munculnya kesadaran untuk membantu dan menolong orang lain merupakan dampak dari pemikiran rasional yang juga memikirkan kehidupan orang lain, bukan hanya kehidupan pribadi.
Dengan pemikiran rasionalisme, manusia juga berfikir bagaimana agar hidup di dunia ini menjadi aman dan tentram. Sehingga dengan rasio yang dimiliki manusia, muncullah pemikiran untuk menerapkan norma maupun hukum dalam masyarakat.ย
Hal ini kemudian akan menimbulkan berbagai sistem pemerintahan yang mengatur bagaimana orang-orang hidup dalam suatu negara. Dengan diberlakukannya sistem ini, kehidupan masyarakat akan menjadi aman dan tentram karena diberlakukannya norma dan hukum untuk membatasi dan menghukum hal-hal yang dilakukan daripada batas yang seharusnya.
Daftar Pustaka :
Filosofis, Analisis, et al. ANALISIS FILOSOFIS TENTANG PETA KONSEPTUAL PENELITIAN HUKUM NORMATIF DAN PENELITIAN HUKUM SOSIOLOGIS.http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/viewFile/212/10
Sudrajat, Ajat. RASIONALISME BAHAN PERBINCANGAN FILSAFAT ILMU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.http://staffnew.uny.ac.id/upload/131862252/pendidikan/FILSAFAT%20RASIONALISME.pdf
Teng, Muhammad. โRASIONALIS DAN RASIONALISME DALAM PERSPEKTIF SEJARAH.โ Google.com, 2022, www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjQl4G2x836AhWqR2wGHQh1BkwQFnoECAkQAw&url=https%3A%2F%2Fjournal.unhas.ac.id%2Findex.php%2Fjib%2Farticle%2Fdownload%2F2348%2F1270%2F4276&usg=AOvVaw1HVjSgJwJhYwr-1F5FpVzC. Accessed 7 Oct. 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H