Mohon tunggu...
Dara Safira
Dara Safira Mohon Tunggu... Buruh - Pembelajar Sepanjang Hayat

Dalam hidup kita masih perlu banyak belajar, jangan pernah berhenti untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media yang "Hehehe Hihihi"

16 Juni 2020   05:03 Diperbarui: 16 Juni 2020   05:32 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEDIA YANG HEHEHE HIHIHI"

Hehee, hihihi...

Tertawa saja rasanya. Baca framing opini digiring media.

Soal kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim terbaru soal aktivitas sekolah yang sudah masuk tahun ajaran baru 2020/2021 --keputusan Senin, 15 Juni.

Yang kebetulan situasinya masih pandemi virus Covid-19.

Ada angka hanya 6 persen peserta didik di zona hijau yang dianggap boleh saja mulai lakukan belajar tatap muka.

Berarti ada 94 persen yang masih tidak boleh lakukan aktivasi belajar tatap muka. Wajib tetap seluruh peserta didik di daerah yang 94 persen itu tetap harus belajar dari rumah.

Itu pun angka 6 persen daerah zona hijau yang dipertimbangkan bisa saja lakukan belajar tatap muka, wajib juga patuhi persyaratan.

Ada syarat izin dari pemda.
Ada syarat izin mematuhi protokol kesehatan.
Dan ada syarat berdasarkan persetujuan orang tua murid. Apakah rela membolehkan lagi anaknya datang ke sekolah. Belajar tatap muka.

Satu syarat saja tidak dipenuhi, maka sekolah tetap tak boleh lakukan belajar tatap muka.

Meskipun itu tadi: berada di zona hijau.

Lha, kenapa yang dibesarkan opininya terkesan Nadiem sudah boleh, bebaskan lagi, belajar tatap muka di sekolah.

Ke mana angka 94 persen keputusan Nadiem tetap melarang sekolah tidak boleh lakukan belajar tatap muka? Para murid tetap belajar dari rumah.

Hehehe, hihihi...

Makanya tertawa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun