Pengesahan undang-undang pernikahan setara di Thailand tidak hanya menegakkan kesetaraan bagi komunitas LGBTQ tetapi juga memberikan dampak positif bagi pariwisata. Agoda memprediksi Thailand akan mendapatkan tambahan pendapatan sebesar $2 miliar (Rp31,8 triliun) dari pariwisata terkait penerimaan terhadap komunitas LGBTQ. Fenomena ini dikenal sebagai rainbow tourism, di mana individu LGBTQ cenderung mengunjungi negara-negara yang mereka anggap aman dan menerima identitas mereka. Potensi ini seharusnya menjadi insentif bagi pemerintah Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang aman dan setara bagi komunitas LGBTQ.
Meski begitu, Thailand bukanlah negara yang sepenuhnya bebas dari tantangan bagi komunitas LGBTQ. Diskriminasi masih terjadi, terutama dalam akses ke layanan publik dan pendidikan. Namun, hal ini tidak seharusnya membuat Indonesia menolak ide keberagaman. Sebaliknya, Indonesia perlu tidak hanya menerima tetapi juga aktif menciptakan ruang aman agar keberagaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang.
Sumber
https://time.com/7024193/thailand-same-sex-marriage-2025/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI