Mohon tunggu...
Dara Priandini
Dara Priandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang saat ini sedang berkuliah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Skill Microsoft Office dan Career Ready Melalui Studi Independen Kampus Merdeka

12 Desember 2022   20:50 Diperbarui: 13 Desember 2022   20:24 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim membuat suatu program yang dimana tujuan dalam program tersebut ialah untuk mendorong para mahasiswa Indonesia untuk menguasai berbagai keilmuan guna bekal memasuki dunia kerja kelak. Program tersebut dinamakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka (MBKM). Berbagai jenis pilihan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa diantaranya Kampus Mengajar, Magang/Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Salah satu mitra yang tergabung dalam program MBKM ialah MyEdusolve.

PT. Dwi Inti Putra (MyEdusolve) ialah salah satu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang Pendidikan. Dimana MyEdusolve memiliki visi yaitu untuk mewujudkan transformasi Angkatan kerja Indonesia melalui literasi digital. Saat ini, keterampilan digital sangat dibutuhkan dalam berbagai jenis lapangan pekerjaan. 

Hal itu didukung oleh adanya kemampuan abad 21 atau dikenal sebagai 21st Century Skills. Dimana pada kemampuan abad 21 masyarakat dituntut untuk cakap dalam menggunakan teknologi. Untuk itu, MyEdusolve turut serta dalam menciptakan tenaga kerja yang memiliki sumber daya manusia yang berkompeten, cakap teknologi, dan dapat beradaptasi menyesuaikan perubahan zaman.

 Kegiatan Studi Independen menjadi salah satu kesempatan mahasiswa yang ingin mendalami suatu skill yang diinginkan, tentunya berhubungan dengan dunia digital. Salah satu kelas pathway di MyEdusolve dalam program MBKM yaitu Microsoft Office Specialist Expert. Pada pathway Microsoft Office Specialist Expert para mahasiswa dibimbing untuk menguasai penggunaan Microsoft dalam tingkat expert. Pembelajaran dilakukan secara synchronous learning melalui Zoom Meeting yang dibimbing oleh mentor-mentor yang ahli dalam bidangnya.

Setiap kelas pathway, para mentor dibantu oleh Teaching Assistant yang bertugas membantu mengkoordinasi mahasiswa selama pembelajaran berlangsung. Selain membantu mengkoordinasi mahasiswa, Teaching Assistant juga bertugas sebagai pengarah dalam sesi Sandbox. Dimana pada sesi tersebut para mahasiswa bebas untuk berkonsultasi dengan Teaching Assistant terkait kendala yang dialami selama pembelajaran dan sebagai tempat untuk melakukan evaluasi, baik antara Teaching Assistant dengan mahasiswa maupun sebaliknya.

Materi yang dibahas pada pathway Microsoft Office Specialist Expert yaitu terkait Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, Microsoft Excel. Pada Microsoft Word memiliki tingkatan yang terdiri dari Microsoft Word Associate dan Microsoft Word Expert. Sama halnya dengan Microsoft Word, Microsoft Excel juga memiliki tingkatan yaitu Microsoft Excel Associate dan Microsoft Excel Expert. Perbedaanya pada tingkatan Associate dibahas mengenai hal-hal yang dasar dan umum, serta tingkat kesulitannya tidak begitu sulit. 

Sedangkan pada tingkatan Expert dibahas lebih dalam lagi terkait tools-tools yang akan digunakan pada Microsoft. Berbeda dengan Microsoft Word dan Microsoft Excel, pada Microsoft PowerPoint hanya pada tingkatan Associate saja. Bahan pegangan selama pembelajaran berasal dari objective domain yang berasal dari Certiport. Setiap di akhir pembelajaran selesai, para mahasiswa akan melaksanakan exam terkait Microsoft Word, Microsoft PowerPoint, dan Microsoft Excel. 

Certiport ini lah yang digunakan sebagai akses para mahasiswa ketika exam. Jika lulus exam, maka akan mendapatkan sertifikat yang berasal dari Microsoft. Keuntungan yang didapatkan dari Studi Independen Microsoft Office Specialist Expert yaitu sertifikat internasional dari Microsoft. Hal itu akan berguna sebagai nilai plus ketika akan melamar pekerjaan.

Selain pembelajaran pathway, MyEdusolve juga memberikan fasilitas berupa Career Mentoring. Sesuai motto nya pada Studi Independen MyEdusolve batch 2 yaitu "#FutureReady: Future-Skills and Career-Ready with MyEduSolve", Career Mentoring bertujuan untuk membekali para mahasiswa mengenai teori untuk mengenal diri, membuat goals, mengenal 21st century soft skills, dan mempersiapkan karier kedepannya. Mentor pada Career Mentoring ialah para Career Consultant yang berpengalaman.

Selain Career Mentoring, dalam membekali mahasiswa untuk meningkatkan self-value terdapat sesi 1-on-1 mentoring. Dimana sesi 1-on-1 mentoring ini sebagai pendekatan antara mentor dan mentee (sebutan para peserta Career Mentoring) terkait teori untuk mengenal diri, membuat goals, mengenal 21st century soft skills, dan mempersiapkan karier secara personal. Pada sesi ini para mentee bebas untuk sharing mengenai berbagai hal yang pastinya bersifat untuk membangun potensi diri.

Diakhir kegiatan, mahasiswa akan mengerjakan sebuah project yang dinamakan Capstone Project. Pada Capstone Project ini para mahasiswa mengerjakan project yang diberikan langsung oleh client dari berbagai organisasi dan perusahaan di Indonesia. Mahasiswa mengerjakan project tersebut secara berkelompok dan diberi waktu selama 3 minggu untuk mengkaji project tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun