Akulah si telaga yang jernih, tak seluas laut pun tak sekecil kolam. Coba berlayarlah di atasnya, mungkin kau akan lihat serpihan kecil sendu di dalamnya. Coba berlayar sejauh kau bisa, sambil menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga teratai indah menghias aku. Berlayarlah dengan lega sambil memandang indahnya cahaya surya kala senja. Sesampainya ragamu di seberang sana, kau bisa tinggalkan aku begitu saja bersama lara. Pergilah, perahumu biar aku dan sayu yang menjaganya, jangan lupa kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H