Pemerataan Pendidikan Sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar
Oleh : Dara Novita Sari, Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Pendidikan adalah proses belajar mengenai pengetahuan juga keterampilan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dalam diri manusia. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang harus ditata, disiapkan, dan diberikan sarana dan prasarananya dengan harapan dapat menghasilkan generasi muda yang berkompeten.Â
Pendidikan merupakan sebuah kewajiban bagi semua warga Negara yang dilaksanakan guna untuk meningkatkan kemajuan bagi suatu Negara. Generasi muda merupakan garda terdepan dalam membangun bangsa sudah seharusnya kita sebagai generasi muda memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih luas karena generasi muda mempunyai peran penting dalam memajukan Negara untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Bagaimana Kondisi Pendidikan Di Indonesia?
Kita dapat melihat hasil penelitian yang dilakukan The World Bank, World Development Report (2007), Kualitas pendidikan di Indonesia berada pada posisi ke-39 dari 41 negara yang disurvei kemampuan pelajarnya, menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara. Dilihat dari data tersebut menunjukan bahwa pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dari Negara lain.Â
Ditambah lagi dengan kondisi pendidikan di Indonesia pada saat pandemi COVID-19 "Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini, banyak anak yang putus sekolah" ucap Dr.samto dalam acara UNICEF. Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan, ada 75.303 orang anak yang putus sekolah pada 2021.Â
Jumlah anak yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan yang tertinggi sebanyak 38.716 orang. Kemudian, jumlah anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yakni sebanyak 15.042 orang, sebanyak 12.063 orang anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK), sebanyak 10.022 orang anak putus sekolah di tingkat sekolah menengah atas (SMA). Jumlah pelajar yang putus sekolah cenderung menurun apalagi di era covid-19 ini.Â
Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan para pelajar untuk belajar secara daring dari rumah hal ini pastinya membutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran para pelajar, penggunaan smartphone salah satu hal yang paling dibutuhkan di era sekarang. Bagi masyarat kota mungkin penggunaan smartphone adalah hal yang biasa sehingga mereka lebih cepat untuk menyesuaikan diri pada kondisi ini tapi bagaimana dengan para pelajar dari desa-desa terpencil? Hal ini lah yang harus diperhatikan oleh pemerintah.Â
Banyak faktor yang menyebabkan para pelajar di desa putus sekolah yaitu faktor lingkungan, ekonomi, pandangan masyarakat sekitar terhadap pendidikan dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana pemerintah mengatasi masalah yang ada pada pendidikan di Negara kita?
Pemerataan pendidikan sebagai solusi kemerdekaan bagi para pelajar di seluruh Indonesia. Pemerataan pendidikan maksudnya pemerataan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak yang telah lama menjadi masalah besar di Indonesia. Pemerataan pendidikan telah mendapat perhatian sejak lama terutama di Negara-negara berkembang.Â
Hal ini dikarenakan makin tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan merupakan hal paling penting dalam pembangunan bangsa. Maka, peningkatan pemerataan pendidikan menjadi agenda penting dalam masalah ini terutama bagi masyarakat miskin dan masyarakat terpencil yang ada di Indonesia. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa "Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu", dan pasal 11, ayat (1) menyatakan "Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi". Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya.Â
Menurut saya, pemerintah harus bisa memberikan pendidikan yang setara kepada seluruh rakyat Indonesia bukan hanya kelompok tertentu kesenjangan harus dihapuskan pada pendidikan di Negara kita. Masalah pemerataan pendidikan ini bukan semata-mata tugas pemerintah saja tapi kita sebagai generasi muda juga harus mempunyai kesadaran tinggi terhadap pendidikan.Â
Apa guna nya jika pemerintah memfasilitasi sarana pembelajaran jika pelajar tidak memanfaatkanya? Banyak generasi muda memandang remeh sebuah pendidikan, sebagian dari pelajar tidak ingin melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi memandang bahwa kesuksesan tidak di nilai dari seberapa tinggi jenjang sekolah nya. Benar, akan tetapi pendidikan tinggi membuat sumber daya manusia lebih berkompeten dari segi berfikir dan membentuk manusia yang berkualitas.Â
Pendidikan adalah kunci utama maju nya suatu Negara, lalu siapa pemegang kunci utama itu? Pemerintah atau generasi muda. Jawaban nya tentu kedua nya saling berperan.Â
Tugas kita sebagai generasi muda merubah pola fikir untuk siap menjadi sumber daya manusia yang berkompeten juga siap menghadapi segala perubahan di era ini, dan tugas pemerintah memfasilitasi sarana pembelajaran seluruh sekolah di Indonesia guna mencapai pemerataan pendidikan demi mencapai kemerdekaan belajar di Negara ini.
Penulis menyampaikan beberapa solusi juga pendapat demi menunjang keberlangsungan pemerataan pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa solusi juga pendapat yang bisa saya sampaikan :
- Pembangunan gedung sekolah secara merata sampai ke desa-desa terpencil
- Memberikan penambahan fasilitas disetiap aspek pendidikan diseluruh sekolah yang ada di Indonesia .
- Menambahkan tenaga pendidik ke desa-desa terpencil serta mengajar sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
- Pembagian buku-buku belajar gratis kepada para pelajar di seluruh sekolah terutama sekolah yang berada di desa terpencil.
Pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi hak warganegara dalam memperoleh pendidikan sebaik-baiknya demi meningkatkan kualitas hidup bangsa. Pemerintah juga bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Lewat pendidikan yang menjadi landasan kuat sebagai bekal untuk menghadapi era global untuk bisa bersaing dan memenangi kompetisi global.
Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan pemerataan pendidikan ini namun sampai sekarang upaya tersebut belum terealisasikan dengan baik. Tetapi pemerintah Indonesia khususnya menteri pendidikan sedang berusaha keras untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia.Â
Untuk pemerintah yang mengelola pendidikan semoga terus meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dan bisa mengatasi permasalahan yang terjadi pada pendidikan khususnya mengenai pemerataan pendidikan di Indonesia guna mencapai kemerdekaan belajar bagi seluruh pelajar di Indonesia. Bukan hanya pemerintah yang berperan penting untuk kesejahteraan pendidikan tapi kita sebagai pelajar harus mampu mengubah pola pikir siap menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.Â
Melihat begitu pentingnya pemerataan pendidikan, maka pemerintah memerlukan strategi yang baik untuk menyelesaikan persoalan ini salah satu nya bisa dengan meningkatkan anggaran pendidikan. Melalui anggaran tersebut maka dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan meningkatkan fasilitas pada setiap bidang yang ada disekolah.
Dengan pernyataan diatas semoga pendidikan dinegeri ini menjadi lebih maju dan pemerintah terus melakukan pembenahan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Itulah harapan saya sebagai penulis sekaligus generasi muda yang berharap banyak demi kemajuan pendidikan di Indonesia, semoga pemerintah dapat mengatasi masalah-masalah pendidikan di Indonesia dan terus berinovasi demi memajukan pendidikan di Indonesia. Sekian dan terimakasih
                                                             Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H