Mohon tunggu...
Nisa Aceh
Nisa Aceh Mohon Tunggu... -

Nomore Senantiasa berusaha untuk menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan yang Lebih Tahu

31 Mei 2013   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak cantik,

tapi aku punya hidung, mata, dan  mulut...

jadi menurutku, aku sudah cantik...

Aku tidak menarik,

tapi aku berdiri dengan kaki kokoh tidak terjatuh...

kedua tanganku mampu menggenggam harapan bersama hatiku...

Aku tidak istimewa,

Dan disini aku masih menikmati banyak hal...

jadi kuakui hari-hariku masih cukup menyenangkan...

Aku tidak populer dimanapun,

Tapi segala yang kualami tampak indah bagiku...

hingga aku tak pernah punya keinginan mengakiri hidupku...

Aku bahagia,

walau sering terluka dan merasa tak berdaya...

tapi Tuhan lebih tahu aku tersenyum, atau marah..

Aku bahagia,

dengan setiap waktu yang penuh airmata dan harapan indah...

Karena Tuhan lebih tahu hidupku seharusnya bagaimana...

Aku bahagia,

meskipun kadang aku menjerit dan tersedu...

Tapi Tuhan tahu seberapa besar ingin dan mimpi-mimpi dalam hidupku...

Itulah alasanku tetap bertahan,

Karena yakinku Tuhan lebih tahu...

Kapan seharusnya hidupku terasa sempurna...

Dan kini pun aku telah menyadarinya...

Segalanya tetap indah jika aku tak berhenti mensyukurinya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun