Mohon tunggu...
Anna Eshtyaniyana
Anna Eshtyaniyana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

dara yang manis ini (pede abis), slalu riang gumbira walaupun tak punya uang, meski tubuhnya mungil dan imut namun sebenarnya dia adalah mahasiswi tingkat akhir yang sedang mengenyam pendidikan di universitas gadjah mada .. semboyan hidupnya adalah "do your best and let God do the rest"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rose dan Percintaannya di Kapal Titanic

27 Februari 2012   04:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:56 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jack yang pemuda biasa dan miskin menaruh hati pada Rose yang notabene seorang putri bangsawan dan juga adalah tunangan dari pria kaya Eropa. Rose pun menyambut perasaan Jack yang sudah sejak awal menarik hatinya. Hubungan mereka pun diam diam terjalin di belakang tunangan Rose. Rose yang sudah terlanjur jatuh hati pada pribadi Jack hingga dia rela tidur bersama pria pujaannya itu di kereta yang berada di bawah gudang penyimpanan barang kapal Titanic.

Rose adalah pribadi yang seperti kebanyakan wanita sekarang. Dia mampu untuk menentukan pria mana yang mampu menggugah hatinya sebagai seorang wanita yang ingin mencintai. Bukan dicintai pria yang kaya bergelimangan harta, namun kasar dan suka memaksakan kehendaknya pada wanita. Pria pilihan Rose jatuh pada Jack yang unik. Jack adalah sosok pria yang menikmati hidup. Dia apa adanya, bahkan tidak malu untuk menunjukkan sketsa wanita tanpa busana yang digambarnya sendiri pada Rose. Jack memberikan warna baru, petualangan baru, yang membuat dunia Rose berubah. Perubahan pada diri Rose berawal dari pembantahan pada aturan ibunya, dan menjadi diri yang berbeda, seperti ketika Rose meludah dengan gaya laki-laki seperti Jack.

Percintaan Rose dan Jack dalam Titanic, membawa pengaruh tersendiri bagi penulis. Bahwa wanita berhak untuk mencintai pria dan mengejar cinta si pria. Bahwa wanita itu tidak jalang, bahkan pilihan Rose untuk tidur berdua bersama Jack merupakan pilihan hidup Rose yang didasari atas nama ketulusan cinta. Dan penulis yakin, Rose tidak akan menyesal sepanjang hidupnya melakukan hal itu. Bahwa cinta bisa tumbuh dari moment yang tak terduga, bahkan bisa hadir pada saat saat terburuk kita. Seperti, Jack yang hadir mencegah Rose terjun ke samudra dari kapal. Bahwa dalam percintaan, it takes two to tango, kita tidak bisa menerima dicintai orang lain bila kita sendiri tidak belajar mencintainya, atau kita tidak bisa mencintai orang tanpa merasa dicintai oleh orang tersebut. Seperti Rose yang memilih untuk loncat dari sekoci penyelamat demi membebaskan Jack daripada hidup selamat bersama tunangannya. Yang dipikirkan Rose hanyalah dia nyaman bersam Jack. Rose ingin bersama Jack pada hari itu. Dia tidak berpikir dia mengenal Jack hanya sebentar dan belum mengenal apakah mungkin ternyata Jack pria bajingan atau bukan, dia tidak ingin mengetahui masa lalu Jack. Pun Rose tidak berpikir akankah besok pagi dia masih hidup bersama dengan Jack, ataukah mati tenggelam bersama kapal Titanic. Sungguh, Rose hanya ingin Jack pada hari itu. Percintaan Rose dan Jack terlihat menyentuh ketika mereka berdua bersama melalui detik-detik terakhir hingga saat kapal Titanic terbelah dua dan karam di dasar samudera. Walaupun Jack telah tiada karena ia rela membiarkan hanya Rose yang berada diatas puing kapal, namunkenangan akan Jack tersimpan hangat dalam ingatan Rose. Pun bahkan Rose sudah menikah dengan orang lain dan mempunyai keluarga yang baru...

Yesterday is a history- tomorrow is a mystery-but today is a gift,,penulis yakin diantara pembaca banyak yang mungkin masih menyimpan perasaan khusus pada kisah lalunya yang indah, dan mungkin pula masih menyimpan luka lama pada kisah lalunya yang kelam. Itu bukanlah hal yang mudah untuk dilupakan. Hanya waktu yang bisa menyembuhkan semua itu. Tapi ingatlah bahwa waktu yang kita jalani sekarang adalah hari ini. Jangan menyesali akan kejadian yang terlanjur terjadi kemarin. Juga jangan takut akan kejadian yang akan terjadi hari esok. Nikmatilah hidup berjalan apa adanya. Seperti percintaan Rose di kapal Titanic......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun