survival itu merupakan suatu kondisi dimana survivor (orang yang melakukan survival atau bertahan hidup ) pada keadaan darurat karena suatu sebab. Dalam keadaan darurat , kesiapan fisik dan kekuatan mental merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan seorang survivor untuk bertahan hidup . Kebutuhan yang paling penting dalam survival adalah segera menerima kenyataan kondisi dan situasi yang terjadi dan segeralah bertindak, jadi survival sebenarnya adalah kondisi yang lebih memerlukan kekuatan jiwa. Musuh utama seorang survivor adalah perasaan takut dan panik. Survival merupakan suatu rangkaian perasaan. Hal pertama yang harus diingat adalah “ jangan takut dan jangan panik” supaya kita bisa mengontrol bagaimana kita berusaha dan bertahan hidup dalam kondisi tersebut.
Jika seseorang tersesat di gunung tanpa pengetahuan lengkap mengenai teknik hidup di alam bebas, kemungkinan besar ia akan bergerak membabi buta karena panik, sehingga terjepit pada situasi kritis yang dapat menyebabkan kematian.
Faktor faktor yang mempengaruhi kondisi survival , diantaranya :
1.Takut
Rasa takut itu wajar, namun kontrolah rasa takut dan panik dengan keyakinan bulat bahwa kita akan keluar dari situasi itu dengan selamat .tetaplah mencari kesibukan supaya dapat membunuh rasa takut.misalnya : nyanyi, mengingat kembali tentang moment yang lucu dan membahagiakan
2.Sakit
Apabila kita berpikir kondisi kita lemah, maka kita akan lemah dan sakit. Apabila kita dapat berpikir bahwa kita dpat menanggulangi rasa sakit ini, maka kondisi kita akan selalu terjaga. Jadi ya berusahalah berpikir positif ^^
3. Dingin
Memang sih dingin bisa nurunin niat kita dalam berpikir dan cenderung membawa kita untuk tidak berbuat sesuatu. Jadi usahakan untuk tetap terus mendapatkan kehangatan,misal berlindung di bawah akar pohon yg kuat, cari gua yg kosong. Jangan lupa makai jaket yg tebel, sarung tangan, kaos kaki, syal, kupluk, dan bawa minyak angin :)
4.Haus
Begitu kita tahu persediaan air habis , akan membuat kita bingung sehingga menjadi depresi dan dehidrasi. Jadi sebisa mungkin sesuaikan persediaan air dengan medan yang akan kita jalani . save the water ! selain itu nampung air embun dan nyari mata air terdekat serta tumbuhan yg batangnya bs nyimpen air,juga harus dipelajari ya:)
5.Lapar
Lapar bisa meningkatkan kerentanan terhadp dingin, sakit dan takut. Jadi hematlah juga makanan yang ada. Dan berusaha menemukan sds yang lain..ada yg pernah mencicipi stoberi hutan? hehe ..
6.Kelelahan
Minimalisir gerakan yang berlebihan (baca : jangan autis hehe). Karena saat kita lelah , kita tidak bisa berpikir dengan jernih , menjadi perasa dan sensitif.
7.Bosan dan kesepian
Rasa bosan dan kesepian dapat kita hindari dengan tetap tenang, sabar, mencari kesibukan lain, contohnya memperbaiki bivak, mengumpulkan bahan bakar, membuat catatan, membuat tanda pengenal, dan berdoa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI