Mohon tunggu...
Dara Cessia Sukma Dewi
Dara Cessia Sukma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi UM

Perilaku kita manifestasi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Dorong Aktivitas dan Kreativitas Anak-Anak Desa Sumberpasir Selama Pandemi Covid-19

14 April 2021   10:00 Diperbarui: 14 April 2021   11:44 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengarahan dan Pembagian Alat dan Bahan untuk Tie Dye, dok. pribadi

MALANG, 11 April 2021-- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap di Universitas Negeri Malang, dilakukan secara sinambung yaitu dengan kegiatan efektif di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pada hari Minggu (11/04/2021) lalu, mahasiswa KKN UM yang ditugaskan di Desa Sumberpasir ( Kec. Pakis, Malang) melaksanakan salah satu program kerja yang diajukan yaitu bimbingan belajar kepada siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) di Desa Sumberpasir.

Program kerja bimbingan belajar yang dilaksanakan mahasiswa KKN UM memiliki kegiatan yang bervariasi. Seperti pada kesempatan minggu lalu program kerja mengusulkan untuk melakukan aktivitas membuat kaos tie dye bersama dengan anak-anak yang tergabung dalam sanggar belajar. Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan kaos tie dye mahasiswa KKN UM bekerja sama dengan sanggar belajar Teras Baca yang berada di Desa Sumberpasir. Sekitar 10 anak yang ikut melaksanakan kegiatan ini dan dibimbing oleh perwakilan mahasiswa KKN UM dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan covid-19.

Pengarahan dan Pembagian Alat dan Bahan untuk Tie Dye, dok. pribadi
Pengarahan dan Pembagian Alat dan Bahan untuk Tie Dye, dok. pribadi
Kegiatan pembuatan kaos tie dye dimulai dengan mengumpulkan anak-anak di teras baca untuk diberikan arahan dan pembagian alat serta bahan yang akan digunakan dalam membuat tie dye. Alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kaos putih, pewarna kain (remasol), waterglass, karet, rafia, botol mineral kosong, wadah/bak, sarung tangan waterproof, dan kelereng/batu. Setelah pembagian alat dan bahan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan memulai memeragakan step demi step yang harus dilakukan untuk membuat tie dye dan langsung diikuti oleh anak-anak yang tergabung dalam kegiatan.

Pengadaan kegiatan ini disampaikan oleh mahasiswa KKN UM dengan tujuan melatih kreativitas dan mendorong aktivitas anak-anak di Desa Sumberpasir selama masa pandemi yang kurang karena terbatasnya kegaitan belajar-mengajar di sekolah. Anak-anak yang pada masa perkembangannya memiliki tugas perkembangan seperti bersosialisasi dengan teman sebaya menjadi kurang selama pandemi. Sehingga dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan covid-19 mahasiswa KKN UM mengajak beberapa anak agar bisa berkumpul dengan teman-temannya sembari melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti membuat produk atau kerajinan seperti kaos tie dye.

Pembukaan hasil Tie Dye setelah didiamkan selama satu jam, dok. pribadi
Pembukaan hasil Tie Dye setelah didiamkan selama satu jam, dok. pribadi
Dari kegiatan yang dilakukan anak-anak yang tergabung dalam aktivitas pembuatan kaos tie dye menyambut begitu positif dan mengikuti kegiatan dengan seksama dengan senang dan ceria. Dengan adanya kegiatan aktif dan kreatif seperti pembuat kaos tie dye dapat menjadikan salah satu cara pengisi dan penghapus kepenatan anak-anak dalam menghadapi masa sulit, pandemi covid-19 ini, sehingga kreativitas dan aktivitas anak tidak serta merta terbatas atau terhenti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun