Mohon tunggu...
Dara alityaraudath
Dara alityaraudath Mohon Tunggu... Perawat - Hanya gadis belia yang sederhana, yang menyukai ruang kosong, buku dan pena.

Bagiku, menulis itu adalah imajinasi, saat imajinasi ku bermain maka tumpah lah semua menjadi tinta yang bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari di 25 Desember

25 Desember 2020   06:47 Diperbarui: 25 Desember 2020   06:53 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajahnya suram

Jangankan tertawa

Tersenyum saja dia enggan

Wajah penuhnya jarang sekali terlihat

Kadang sesekali tapi setelahnya lenyap lagi

Entah pelit apa dia lagi pailit

Atau mungkin lagi pilu

Karena awan dan hujan selalu mengganggu

Padahal masih ada angin

Kenapa dia tak memintanya untuk membantu

Dia memang terlalu sensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun