Mohon tunggu...
Dara AyuJuwita
Dara AyuJuwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillahirrahmanirrahim

Belajar dan berproses untuk lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pandangan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung dan Tidak Langsung di Indonesia

7 Juli 2021   01:19 Diperbarui: 7 Juli 2021   03:26 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk mencalonkan dan menjadi pemimpin daerah memerlukan banyak logistik atau memerlukan banyak uang, yang bisa dikatakan tidak murah  karena harus mengeluarkan uang banyak untuk menarik minat masyarakat, maka dari itu tidak sedikit para calon pemimpin daerah yang melakukan politik uang.

Maka dari permasalahan tersebut sempat muncul gagasan untuk  menghentikan pilkada secara langsung, kemudian mengembalikan pemilihan kepala daerah pada sistem perwakilan atau melalui DPRD karena dianggap lebih murah biaya nya, lebih mudah memantaunya, dan calon-calon nya lebih berkualitas.

Tetapi kembali lagi kepada masyarakat Indonesia yang sampai saat ini Mayoritasnya lebih pro kepada pemilihan umum kepala daerah yang dilakukan secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun