Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo guys!! kami kembali lagiii
Pada tangga 24 Agustus di hari sabtu yang cerah, Kelompok 177 KKN UINSU melaksanakan kegiatan penyuluhan stunting di Balai Desa Paya Bengkuang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat, khususnya para remaja masjid, tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Tidak hanya itu, sebagai bagian dari upaya kesehatan preventif, juga dilakukan pembagian tablet Fe (zat besi) kepada para remaja, guna membantu mencegah anemia yang menjadi salah satu faktor risiko stunting.
Stunting, atau pertumbuhan anak yang terhambat, adalah kondisi di mana tinggi badan seorang anak lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Hal ini seringkali disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan belajar anak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama remaja yang nantinya akan menjadi orang tua, untuk memahami pencegahan stunting sejak dini.
Remaja masjid di Paya Bengkuang menjadi sasaran utama penyuluhan ini karena mereka memiliki potensi besar sebagai agen perubahan di komunitas. Melalui kegiatan keagamaan dan sosial yang rutin mereka lakukan, mereka dapat menyebarkan informasi tentang pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan kesehatan sejak dini kepada anggota keluarga dan masyarakat sekitar.
Selain penyuluhan, Kelompok 177 KKN UINSU juga memberikan tablet Fe kepada para remaja. Anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri dan bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang mereka, termasuk risiko stunting pada anak yang mereka lahirkan kelak. Dengan mengonsumsi tablet Fe secara rutin, para remaja diharapkan dapat menjaga kadar zat besi dalam tubuh tetap optimal.
Penyuluhan stunting dan pembagian tablet Fe ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak usia remaja. Kegiatan ini juga menunjukkan betapa besar peran mahasiswa dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui program KKN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H