"Sejauh ini pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana bantuan untuk membantu warga kurang mampu melalui bantuan PKH untuk meringankan pembelian minyak goreng yang saat ini naik," kata Karyono.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah daerah juga sudah melakukan upaya operasi pasar untuk warga kurang mampu di wilayah Kebumen serta memberikan hadiah berupa minyak goreng satu liter bagi masyarakat yang mengikuti vaksin.
"Sedangkan pemerintah di tingkat kecamatan sudah mengupayakan antara lain melalui kegiatan operasi pasar yang ditujukan untuk warga kurang mampu di wilayah kami, kemudian berkaitan dengan kegiatan vaksinasi di beberapa daerah juga memberikan hadiah kepada warga yang mau mengikuti vaksin berupa satu liter minyak goreng," tegasnya.
Karyono juga mengatakan minyak goreng masih mahal lantaran langkanya pasokan. Namun, pemerintah akan melakukan upaya agar harga minyak goreng di pasaran segera stabil.
"Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah dan aparat terkait lainnya tentu mengupayakan sebisa mungkin menurunkan harga minyak goreng agar tidak memberatkan warga," pungkasnya.
