Mohon tunggu...
Jemmi Saputera
Jemmi Saputera Mohon Tunggu... Jurnalis - Pekejaan Jurnalis, Tamatan S1 Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang

Wartawan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membaca Langkah Wako Palembang H Harnojoyo di 2024

29 Desember 2021   13:57 Diperbarui: 29 Desember 2021   15:13 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak resmi menjadi Wali Kota Palembang 2014 silam, kiprah H. Harnojoyo di dunia politik tentu sangat menarik untuk di ikuti. Terlebih pria kelahiran Desa Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat tersebut dipastikan tidak bisa lagi menjadi orang nomor satu di Kota Pempek ini. Sementara di Partai Demokrat, dirinya pun tidak terpilih menjadi Ketua DPD Demokrat Sumsel dalam Musda 30 November 2021 lalu. Lantas,apa yang akan di lakukanya usai Sewindu memimpin Palembang. Berikut ulasan Jemmy Saputera jurnalis di Palembang yang dirangkum dalam satu tulisan sebagai berikut :

Mengusung program " Palembang Emas Darussalam 2023" Pasangan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda memiliki visi pembangunan infrastruktur perkotaan berbasis teknologi dan informasi serta, mewujudkan masyarakat religius, berbudaya dan beretika.

"Misi selanjutnya adalah mewujudkan Palembang kota dinamis, ekonomi kerakyatan dan menjadikan Palembang Kota Pariwisata sungai dan budaya serta even olahraga kelas dunia. Itu lah mengapa prioritas pembangunan Palembang 2018-2023 yakni penanggulangan kemiskinan dan pengangguran," ujar Harnojoyo sembari menyebut jika program Palembang Emas Darussalam telah melahirkan banyak sekali penghargaan.

"Banyak yang diraih Pemkot Palembang diantaranya juara umum MTQ Sumsel, terbaik pertama pembangunan daerah dari Gubernur. Penghargaan dengan perencanaan dan pembangunan terbaik dalam Musrembang 2018, Adipura Kencana, Pilkada berjalan aman dan lancar. Bahkan Palembang juga sukses melaksanakan event olahrga kelas dunia Asian Games,"katanya.

Apalagi sambungnya, visi dan misi itu sengaja dibuat dalam 2 program unggulan  agar satu dan yang lain bisa selaras. Yakni gerakan sholat subuh berjemaah dan gerakan gotong royong bersama masyarakat

"Untuk gotong royong kita ajak masyarakat tidak buang sampah sembarangan. Prilaku masyarakat kita ubah, tujuannya adalah agar sungai-sungai kita tidak kotor oleh sampah dengan begitu kita berharap pencegahan terhadap banjir dapat terminimalisir," tuturnya.

Disinggung mengenai kiprahnya untuk Palembang usai tidak lagi menjadi Wali Kota di tahun 2024 mendatang, Harnojoyo hanya mengatakan bahwa saat ini dirinya masih ingin  tetap fokus melayani masyarakat Palembang untuk melanjutkan program Palembang Emas Darussalam 2023 hingga masa jabatannya berakhir nanti. Sembari berlalu, pelopor gerakan subuh berjamaah ini mengatakan bahwa hal tersebut masih lama dan dirinya tidak ingin membahas masalah itu dulu.

" Masih lamo dindo, kagek be kito bahas. Kito sekarang masih fokus begawe untuk masyarakat,  Itu be dulu," ujarnya seraya tersenyum.

Melibatkan 384 sampel masyarakat di 18 kecamatan di Kota Palembang yang diwawancarai dengan tingkat human error 5 persen. Institute For Social Studies (ISS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Raden Fatah Palembang dalam hasil Survei kinerja Pemerintahan Kota Palembang menunjukkan mayoritas masyarakat Kota Palembang menilai puas dengan kinerja Wali Kota Palembang H. Harnojoyo.

Ketua Tim ISS FISIP UIN Raden Fatah, Ahmad Muhaimin M.Si mengatakan rilis Metode Survei yang digunakan adalah Multy Stage Random Sampling dengan menyasar semua populasi di Kota Palembang yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

" Jumlah sampel yang dilibatkan sebanyak 384 responden dan memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error -- MoE) 5% pada tingkat kepercayaan (Convident Level) 95%".Dari hasil ini sebanyak 78,65 persen menilai puas dan sementara 17,97 persen yang menilai tidak puas dengan kinerja Wali Kota Palembang H Harnojoyo," ujarnya seperti dikutip dari TribunSumsel.com

Melihat trend positif ini kata Muhaimin, peluang Harnojoyo di 2024 sebenarnya masih sangat baik, apalagi berdasarkan survey ISS partai demokrat masih masuk urutan 5 besar dalam membaca peluang pilkada 2024 mendatang di Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel).

Harnojoyo Masih Seksi di 2024

Muhaimin menilai  kiprah Harnojoyo belum tamat. Apalagi jika melihat hasil kepuasan masyarakat Palembang saat ini atas kinerjanya, Harnojoyo berpeluang menjadi Gubernur, Wakil Gubernur atau mengikuti legislatif DPR RI.

Muhaimin menabahkan jika basis suara Harnojoyo di Palembang sangatlah besar.Sehingga jika tidak masuk dalam Pilgub 2024 mendatang, Harnojoyo bisa mengikuti jejak pendahulunya Eddy Santana Putra yang lebih dulu melenggang ke senayan dengan menguasai suara di Palembang.

" Perhitungannya begini, kalau Harnojoyo mengikuti legislatif ia masuk dapil 1 yang meliputi Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang dan Lubuk Linggau. Kalau Harnojoyo menguasai Kota Palembang saja, artinya akan ada 100 sampai 150 ribu suara , itu saja cukup mengantarkanya meroleh kursi di DPR RI," ujarnya.

Senada dengan Muhaimin, Wawan Hasibuan Kordinator Charta Politica Sumsel mengatakan bahwa peluang Harnojoyo sangatlah besar untuk masuk dalam bursa Pilgub maupun Pileg. Apalgi sambungnya, dalam undang-undang Pemilu yang baru disebutkan ambang batas parlemen DPR RI Naik menjadi 5 persen dari sebelumnya hanya 4 persen. Hal tersebut dipastikan akan membuat kompetisi antara partai di tahun 2024 sangat sengit.

" Jadi mau tidak mau partai harus mencari sosok tokoh yang mampu mendulang suara di wilayahnya. Nah, Harnojoyo  tentu memiliki peluang itu. Kita ingat bagaimana, suara Gerindra di Sumsel cukup terbantu dari hadirnya sosok Edy Santana Putra yang hijrah dari PDIP di tahun 2019 kemarin. Maka peluang yang sama juga dapat di raub oleh kalangan selebritis dan orang --orang yang memiliki banyak suara di wilayahnya," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun