" Jumlah sampel yang dilibatkan sebanyak 384 responden dan memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error -- MoE) 5% pada tingkat kepercayaan (Convident Level) 95%".Dari hasil ini sebanyak 78,65 persen menilai puas dan sementara 17,97 persen yang menilai tidak puas dengan kinerja Wali Kota Palembang H Harnojoyo," ujarnya seperti dikutip dari TribunSumsel.com
Melihat trend positif ini kata Muhaimin, peluang Harnojoyo di 2024 sebenarnya masih sangat baik, apalagi berdasarkan survey ISS partai demokrat masih masuk urutan 5 besar dalam membaca peluang pilkada 2024 mendatang di Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Harnojoyo Masih Seksi di 2024
Muhaimin menilai  kiprah Harnojoyo belum tamat. Apalagi jika melihat hasil kepuasan masyarakat Palembang saat ini atas kinerjanya, Harnojoyo berpeluang menjadi Gubernur, Wakil Gubernur atau mengikuti legislatif DPR RI.
Muhaimin menabahkan jika basis suara Harnojoyo di Palembang sangatlah besar.Sehingga jika tidak masuk dalam Pilgub 2024 mendatang, Harnojoyo bisa mengikuti jejak pendahulunya Eddy Santana Putra yang lebih dulu melenggang ke senayan dengan menguasai suara di Palembang.
" Perhitungannya begini, kalau Harnojoyo mengikuti legislatif ia masuk dapil 1 yang meliputi Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang dan Lubuk Linggau. Kalau Harnojoyo menguasai Kota Palembang saja, artinya akan ada 100 sampai 150 ribu suara , itu saja cukup mengantarkanya meroleh kursi di DPR RI," ujarnya.
Senada dengan Muhaimin, Wawan Hasibuan Kordinator Charta Politica Sumsel mengatakan bahwa peluang Harnojoyo sangatlah besar untuk masuk dalam bursa Pilgub maupun Pileg. Apalgi sambungnya, dalam undang-undang Pemilu yang baru disebutkan ambang batas parlemen DPR RI Naik menjadi 5 persen dari sebelumnya hanya 4 persen. Hal tersebut dipastikan akan membuat kompetisi antara partai di tahun 2024 sangat sengit.
" Jadi mau tidak mau partai harus mencari sosok tokoh yang mampu mendulang suara di wilayahnya. Nah, Harnojoyo  tentu memiliki peluang itu. Kita ingat bagaimana, suara Gerindra di Sumsel cukup terbantu dari hadirnya sosok Edy Santana Putra yang hijrah dari PDIP di tahun 2019 kemarin. Maka peluang yang sama juga dapat di raub oleh kalangan selebritis dan orang --orang yang memiliki banyak suara di wilayahnya," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H