Mohon tunggu...
Daffa AzkaHaruna
Daffa AzkaHaruna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro

Saya Daffa Azka Haruna dari Rembang Jawa Tengah, Saya alumni dari SMA Negeri 1 Rembang. Saat ini saya menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro dengan prodi Kesehatan Masyarakat. Hobi saya adalah bermain musik dan bermain voli.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Kita, Masa Depan Kita, Saatnya Mahasiswa Beraksi

3 Oktober 2024   10:02 Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:08 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tribunjualbeli.com/jawa-barat/2872363/lowongan-pkl-dkv-desain-komunikasi-terbaru-bandung-barat-jawa-barat

Pada masa globalisasi sekarang ini, kemajuan teknologi sudah berkembang sangat cepat. Di tengah arus teknologi yang begitu cepat, kita dihadapkan pada satu pertanyaan penting : Apakah pendidikan yang kita terima saat ini relevan dan berjalan dengan baik? Banyak mahasiswa yang lulus dengan ijazah dan IPK yang cukup tinggi, tetapi mereka tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan pada saat bekerja. Ini tentu bukan masalah individu, tetapi masalah yang harus kita hadapi dan kita selesaikan bersama. Mahasiswa tentunya memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah ini.

Saat ini, angka pemngangguran di kalangan sarjana semakin meningkat. Kita tidak bisa hanya menyalahkan kondisi ekonomi atau kurangnya lowongan pekerjaan. Mari kita bertanya, apakah kita sebagai mahasiswa sudah mempersiapkan diri dengan baik? Pendidikan formal sering kali terjebak dalam kurikulum yang kaku, tidak adaptif, dan tidak efektif.  Seringnya pergantian kurikulum saat pergantian menteri tentu saja membuat kurikulum berjalan tidak efektif. Sebagai mahasiwa, kita harus berani memperjuangkan kurikulum yang lebih relevan, berbasis keterampilan, mendukung inovasi, dan berkelanjutan. Sehingga, terciptanya mahasiswa yang memiliki keterampilan yang dapat berguna pada saat bekerja nantinya.

Lebih dari itu, kita semua harus berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah ini. Mahasiswa memiliki peran sebagai agen perubahan, dengan menciptakan proyek-proyek sosial yang menghubungkan ilmu pengetahuan dan praktik. Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada, seharusnya kita dapat menciptakan solusi yang tidak hanya bermanfaat untuk kita sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Tidak ada yang salah untuk bermimpi besar, tetapi kita harus menyadari bahwa impian itu memerlukan usaha, komitmen, dan kerjasama. Jika kita ingin mendapatkan masa depan yang lebih cerah, saatnya mahasiswa untuk beraksi menciptakan perubahan. Mari kita bangkit dan berbenah, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi berikutnya yang berkelanjutan. Pendidikan adalah hak yang dimiliki semua orang, dan kita harus berjuang agar hak ini tidak hanya menjadi ilusi dan angan-angan, tetapi kenyataan yang mengantarkan kita menuju masa depan yang cerah dan lebih baik, demi terciptanya kesuksesan dalam mencapai Indonesia emas tahun 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun