etap menyatakan kebenaran adalah justru salah satu indikator kalau kita mengasihi sesama. Menyatakan kebenaran tanpa membenci, tanpa memusuhi, itu ibarat seorang dokter mendekati pasien lalu dengan penuh kasih menyatakan setiap penyakit yang ada di pasien, kemudian memberinya obat utk setiap penyakitnya. Apakah setiap pasien menerima diagnosa dan obat dari dokter? Belum tentu. Namun tugas dokter telah terlaksana sesuai SOP-nya.
Dengan kesimpulan; sebagai orang-orang yang lahir dari orang tua yang berbeda-beda, di besarkan dan dididik dalam konteks lingkungan dan budaya yang berbeda-beda, menjadikan kita semua menjadi berbeda. Mungkin berbeda dalam cara berbahasa, berbeda dalam budaya, berbeda dalam kemampuan, bahkan mungkin berbeda dalam keyakinan. Namun sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia dari ciptaan yang lain, Tuhan memerintahkan kita semua untuk saling mengasihi. Saya mengasihi saudara/i semua. Tuhan Yesus kiranya memberkati kita semua. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H