Mohon tunggu...
Yahya AyashAdi
Yahya AyashAdi Mohon Tunggu... Pemadam Kebakaran - Universitas Islam Negeri Surakarta

bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial Muhammad Julijanto S.Ag.,M.Ag

11 Oktober 2023   23:24 Diperbarui: 11 Oktober 2023   23:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam objek spiritual tentunya ada kaitanya dengan agama dan tuhan dalam hal ini muncul tekanan tekanan psikoogi pada manusiadengan kata lain tuhan sebagai penyelamat atas dirinya. namun manusia memiliki kecenderungan untuk mencari kerjasama pada kekuatan lain untuk memberikan ketentraman jiwa dan ketenangan. Spiritual tidak meulu soal agama dan tuhan melainkan ketentraman jiwa mka munculah aliran aliran yang sesat maupun tidak.

Yuridis Normatif

kasus Satria Piningit Weteng Buwono pimpinan Agus Imam Solichin, Ahmadiyah, Liya Eden, Ahmad Sadek dll, sebagai suatu fenomena yang perlu dicermati, mengapa bahaya laten aliran sesat silih berganti dari satu kelompok muncul, meresahkan masyarakat lalu dibubarkan, muncul kelompok lain lagi mengaku sebagai tuhan atau padahal jika di lihat jelas perbedaan manusia dengan tuhan, suatu bukti telah sesatnya manusia di karenakan ajaran ajaran yang menyimpang dari ilmu ilmu yang di pahaminya.

Kesimpulan

Adanya berbagai macam penyimpangan penyimpangan leh aliran sesat tidak da elakkan lagi di karenakan manusia lalai akan keauhidtanya terhadap tuhan dan agama sebab orang yang mengerti akan hal itu tentunya akan berjealan sesuai apa yang akan di kehendaki tuhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun