Dalam objek spiritual tentunya ada kaitanya dengan agama dan tuhan dalam hal ini muncul tekanan tekanan psikoogi pada manusiadengan kata lain tuhan sebagai penyelamat atas dirinya. namun manusia memiliki kecenderungan untuk mencari kerjasama pada kekuatan lain untuk memberikan ketentraman jiwa dan ketenangan. Spiritual tidak meulu soal agama dan tuhan melainkan ketentraman jiwa mka munculah aliran aliran yang sesat maupun tidak.
Yuridis Normatif
kasus Satria Piningit Weteng Buwono pimpinan Agus Imam Solichin, Ahmadiyah, Liya Eden, Ahmad Sadek dll, sebagai suatu fenomena yang perlu dicermati, mengapa bahaya laten aliran sesat silih berganti dari satu kelompok muncul, meresahkan masyarakat lalu dibubarkan, muncul kelompok lain lagi mengaku sebagai tuhan atau padahal jika di lihat jelas perbedaan manusia dengan tuhan, suatu bukti telah sesatnya manusia di karenakan ajaran ajaran yang menyimpang dari ilmu ilmu yang di pahaminya.
Kesimpulan
Adanya berbagai macam penyimpangan penyimpangan leh aliran sesat tidak da elakkan lagi di karenakan manusia lalai akan keauhidtanya terhadap tuhan dan agama sebab orang yang mengerti akan hal itu tentunya akan berjealan sesuai apa yang akan di kehendaki tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H