Mohon tunggu...
Dany Rosepta
Dany Rosepta Mohon Tunggu... Pengajar -

Seorang yang ingin terus berusaha menjadi lebih baik demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tetesan Butir Cinta

1 Mei 2018   01:30 Diperbarui: 1 Mei 2018   01:36 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku teteskan air mataku

Saat melihatmu

Senyummu

Candamu

Selalu aku rindu

Saat saat memelukmu

Ada getir hati

Rasa pahit yang begitu dalam

Rasanya ingin ku kuatkan dirimu

Tapi

Kini kita tak bisa selalu bersama

Saat saat kau kecup kening ini

Rasanya runtuh semua lelahku

Saat kau peluk tubuh ini

Rasanya hilang penatku

Kau begitu lugu

Kau begitu polos

Untuk mendapatkan semua jalan ini

Tapi

Hati ini selalu yakin

Yakin kau kuat

Yakin kau mampu hadapi semua

Memang kita terpisahkan ruang

Tetapi

Hati ini masih selalu menyimpanmu

Selalu ada ruang untukmu

Karena

Kaulah pelita kecilku

to you Farid Atallah pelita kecilku

cantik-ku jaket casual

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun