Mohon tunggu...
Dany Rosepta
Dany Rosepta Mohon Tunggu... Pengajar -

Seorang yang ingin terus berusaha menjadi lebih baik demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pelita Kecilku

20 April 2018   00:20 Diperbarui: 20 April 2018   00:36 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap sendu matamu

Teriris hatiku

Jauh dilubuk hati

Tak kuat ku tahan tatapanmu

Tatapan harapan

Harap hidup bersama

Tapi

Jalan hidup ini berbeda

Jauh berbeda dari yang kita bayangkan

Sabar

Sabarlah sayang

Hari esok kan cerah untukmu

Itu yang ingin ayah berikan

Masa depanmu

Hanya untukmu

Tak kan kalah lelah

Tak kan kalah letih

Walau keras

Walau sulit

Kan terus ayah perjuangkan

Untuk

Hari esok

Hari dimana kau tumbuh

Yakinlah

Yakin akan yang kau rasakan

Tak perlu dengar orang berkata

Berkata tentang ayah

Berkata apapun

Tapi

Jauh di lubuk hati

Kau lebih mengenal ayah

Walau kita jarang bertatap

Walau kita jarang berjabat

Walau kita jarang berpeluk

Kau

Kau tetap jagoan kecilku

cantik-ku : Jaket Casual

Puisi | Ibu Pelitaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun