Mohon tunggu...
Dany Rosepta
Dany Rosepta Mohon Tunggu... Pengajar -

Seorang yang ingin terus berusaha menjadi lebih baik demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ibu Pelitaku

16 April 2018   22:51 Diperbarui: 16 April 2018   23:07 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutatap wajahmu penuh duka

Kutatap wajahmu penuh letih

Ibu kau pelitaku saat ini

Kau penguatku saat ini

Tidurmu karena lelah

Tidurmu karena letih

Sehari ini kau persiapkan untukku

Ibu

Aku bersimpuh padamu

Memohon do'amu

Memohon restumu

Ibu

Do'amu bagai perisai bagiku

Bagai badai membawaku

Membawaku penuh semangat

Semangat memperjuangkan masa depan

Ibu

Disisi lain ku rindu pelita kecilku

Aku pun minta ridomu tuk do'akannya

Do'akannya tuk lebih baik dariku

Ibu senyummu yang aku punya saat ini

Senyummu yang bangunkanku dari mimpi burukku

Terima kasih untukmu ibu

Dariku, jagoan kecilmu dimasa lalu

cantik-ku : Jaket casual

Sayatan Lukaku | Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun