Sebut saja joker, itulah yang ingin mereka kenal untuknya. Ia adalah salah satu anak dari 3 bersaudara. Hidupnya bisa dikatakan nyaman tetapi ia selalu mencari dan mencoba hal yang baru. Saat ini ia mencoba satu hal di dunia online, ia adalah salah satu orang yang berusaha dan berjuang sendiri, tidak ada basic dari keluarga, dan bahkan oang tuanya adalah seorang yang tak begitu kenal dengan dunia online. Ia terjun sendiri menghadapai semua tantangan di dunia online yang ia jalani saat ini, berjuang sendiri tuk merubah nasibnya.Â
Joker hidup selalu dalam langkah tuk merubah nasibnya, pagi ia bekerja malam ia pun belajar dan bekerja. Tak perdulikan semua kehidupannya di dunia luar sana ia hanya ingin belajar dan bekerja walau melalui kamar kecil dirumahnya. Salah satu harapannya ia adalah bisa menghasilkan uang dan mengajari semua keluarganya bagaimana mencari uang di dunia online yang pernah dan ia jalani saat ini, walau terkadang ia sulit dan menjadikannya bingung karena tak pernah ada guru yang mengajarinya. Ya tentu bagaimana ada guru, buat belajar pada mereka saja membutuhkan uang bagaimana ia bisa membayarnya, gajinya yang ia miliki setiap bulannya sudah habis untuk membayar internet dan kebutuhannya, bahkan terkadang masih kurang tapi tetap saja ia pada keyakinan yang ia jalani saat ini.
Suatu ketika ada orang yang bertanya padanya bagaimana cara melakukan ini itu di dunia online, tetapi ia berkata saya bukan ahlinya jika kamu ingin belajar carilah orang yang pantas untuk mengajarimu karena mereka lebih ahli dari saya, tetapi saat kamu ingin belajar dan diskusi bersama saya tentang dunia online yang kamu dan saya pelajari saya siap untuk melakukannya. Itulah yang sering ia katakan pada temannya, tetapi temannya justru mungkin bisa dikatakan kecewa dengan jawabannya dan tak pernah kembali lagi bertanya. Joker selalu saja menjawab pertanyaan itu dengan hal yang sama pada siapapun yang bertanya, sampai ketika adiknya bertanya kenapa kakak jawab seperti itu?
Ia tersenyum dan menjawab, bagaimana kakak bisa mengajari mereka semua, kakak saja belum bisa mengapai mimpi kakak untuk kalian semua, dan kakak juga masih harus banyak belajar untuk itu semua, tapi percayalah jika ada yang mau belajar bersama dan bekerjasama dengan kakak tuk saling mendukung impian kita masing masing kakakmu ini selalu siap berbagi bukan tuk menjadi guru melainkan teman tuk berkerja sama bagi mereka. Adiknya pun terdiam dan akhirnya ia mengerti apa yang kakaknya lakukan saat ini.
Saat ini banyak hal yang menjadikannya beban pikiran tuk menggapai mimpi indahnya, sampai akhirnya ia sempat berfikir, apakah semua orang yang ingin menggapai mimpi begini rasanya? Berat, pusing, penat, bercampur jadi satu? Ach itu cuma akan menambah beban pikiranku saja jika aku berfokus pada semua itu, bagaimanapun aku harus bisa lewati ini semua demi keluargaku itulah celetuknya dan akhirnya ia kembali melanjutkan pekerjaannya.
Wah ini saja sudah membuatku cape, kenapa juga rus memikirkan hal lain. Aku harus bekerja dan memikirkannya sendiri jadi jangan merusak semua pikiranku untuk banyak hal yang lain dan mengganggu tujuan dalam mimpiku. Aku harus bisa selesaikan yang sudah aku mulai dan aku harus gapai semua mimpi indah itu agar tidak hanya menjadi hayalan indah tuk masa depanku.
Next time cerita joker dilanjutkan
Cantik-ku jaket casual
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H