Mohon tunggu...
Dany Rosepta
Dany Rosepta Mohon Tunggu... Pengajar -

Seorang yang ingin terus berusaha menjadi lebih baik demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkata Bisa Maka Bisa

24 Maret 2018   01:21 Diperbarui: 22 April 2018   16:39 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul ini yang sebenarnya sebuah cerita dalam bagian kehidupanku, terfikir tuk menemukan arti jangan pernah berkata negatif seperti sulit, tidak bisa, itu cuma mimpi, dll. Sebenarnya banyak hal yang kita lalui mungkin tepatnya banyak pengalaman yang kita alami dalam kehidupan kita baik suka atau pun duka kita, banyak juga proses yang membebani kita tetapi terlepas dari itu kita banyak belajar dan memahami banyak hal yang tak pernah sedikitpun kita bayangkan kita dapat apa hari itu. Dari beberapa motivasi yang sering di dengar melalui salah satu situs video audio aku mulai mengetahui banyak hal dalam diri ini, memahami semua kejadian yang telah dilalui dan mengapa aku seperti saat ini.

Benarkah kita bisa?

Sebenarnya kita mampu mencapai semua hal yang kita pikirkan tetapi memang kita tidak benar benar berusaha dan hanya menjadi beban pikiran kita saja. Maksudnya seperti apa c? Pernahkan kalian mengalami kejadian yang sebenarnya seperti hal yang dulu pernah kita pikirkan dan telah kita lupakan justru telah lama itu berlalu eh ternyata hari ini kita dapat mencapainya. Tentu semua orang pernah mengalami, kalau tidak pernah cobalah tengok masa masa dulu, itu tentu pernah semua orang alami. Kembali pada kata benarkah kita bisa? ingat dalam agama kita khususnya islam yang sering di sebut sebut orang tetapi jarang orang melakukannya, apa c itu?

1. Manjadda wa jada ( Siapa yang bersungguh sungguh pasti medapatkannya )

2. Ucapan itu do'a

Hal yang menjadikan hidupku menyukai persaingan saat ini diantaranya kalimat itu, mengapa? ya tentu kalimat itu menginspirasiku dalam mencapai dan tuk membuktikannya. Banyak hal telah aku lakukan dengan kalimat tersebut, sungguh mengejutkan dalam hidup. Memang melakukan hal itu tidaklah mudah tetapi tidak juga sulit, kemudahan dan kesulitan itu bergantung pada pemikiran dan pola pikir kita sebagai PECUNDANG atau PEJUANG Seseorang yang benar benar berjuang sangat dengan rasa putus asa, tetapi ada hal yang perlu kalian ketahui tentang sebuah keputus asaan. 

Sebuah cerita sederhana dari salah satu motivator marketing yang membicarakan kenapa kamu putus asa? atau sederhananya kenapa kamu tidak melanjutkan berusaha? Banyak orang bicara ach itu sulit, itu musatahil aku lakukan, eit tunggu dulu saat aku terfikir kalimat kalimat demikian ada aku selalu terdiam dan justru kembali terperanjak, aku beristighfar kenapa aku seperti ini? berarti dimana kalimat kalimat yang menginspirasiku dan tentu saat aku bicara itu sulit ini sangat berbahaya bagi pemikiranku, kenapa? diatas dituliskan ucapan itu do'a maka saat kau berkata ini sulit, tidak mungkin maka bukankan ini menjadi do'a kita yang buruk untuk usaha yang kita lakukan. 

Hmmmm, karena itulah aku terasa harus berusaha, walau terkadang harus menjeda waktu untuk melanjutkan usaha apapun yang aku jalani karena butuh pemikiran yang fresh saat mulai melangkah kembali.

Penjelasan sederhana tentang manjadda wa jadda :

Kisah anak kecil yang ingin berjalan, bayangkan oleh kalian saat anak kecil yang berusaha, belajar jalan tentu berapa kali ia jatuh, berapa kali ia memulai bangun kembali, sampai pada akhirnya ia bisa berdiri dan berlari. Nah sekarang coba pikirkan kalau saat itu anak tersebut berfikir ah ini sulit, ini mustahil bagiku, akhirnya ia berhenti belajar dan berusaha berjalan bagaimana cerita dalam kehidupannya? Ia punya kaki yang sempurna, lengkap, memiliki mata, dll apakah kalian kalah dengan masa kecil kalian yang penuh luka saat ingin bisa berjalan karena terjatuh, saat ingin bisa mengayuh sepeda akhirnya sampai terjatuh dan terjatuh tetapi terus berusaha sampai akhirnya bisa?. Hey kawan benarkah kalian lebih dari masa lalu kalian jika saat ini kau inginkan sesuatu dan berjuang, gagal terus berhenti.

Orang tua sering mengingatkan hati hati berbicara itu semua benar dan aku pun merasakannya, saat berusaha dan menglami kesulitan terkadang memang kita bicara, ach cape, sulit aku lakukan, udahlah aku berhenti berusaha. 

Wah inilah awal masalah dari perjalanan perjuangan kalian, karena saat itu kalian berdo'a dengan sepenuh hati, kenapa karena pikiran yang lelah, hati dah lelah akhirnya kalian lebih mudah meninggalkan perjuangan yang kalian lakukan. Saat ini aku mulai memahami itu semua dan aku mungkin lebih suka dengan kalimat positif, saat aku mengalami kesulitan itu " wah ini harus belajar lagi agar lolos dari masalah ini, dan aku yakin aku bisa" maka aku pun mendapatkan semangat baru, berbeda saat aku berkata cape, sulit, tidak bisa.

Nah kalian sendiri coba fikirkan, selain itu dalam islam pun mengarjakan Allah mengabulkan semua do'a, pada saat yang tepat. Kapan waktunya? kox sedih mulu, nah lho kamu pikir saya tau? berarti bohong donk, sekarang gini kalian pikir kalian dekat dengan seseorang mudah tidak minta sesuatu pada orang tersebut? jika mudah, saya balik tanya sedekat apa kalian dengan tuhan kalian?hmmmmm, bagaimana jika orang yang kalian minta jadi mudah atau sulit? sekarang kalian saja tak pernah yakin pada tuhan kalian akan mengabulkan do'a kalian, bagaimana saya yakin dan mengerti kapan itu terjadi.

Maaf kalau tulisan ini menyinggung, karena tak ada maksud apapun, ini hanya sebagai tulisan untuk pembelajaran terutama pribadi saya sendiri yang sedang belajar dan berusaha mencapai tujuannya, dan tentu tulisan ini belum bisa tertata dengan baik karena saya pun belum bisa menulis dengan baik, next time insyAllah lebih baik lagi dalam berproses dan belajar.

Salam santun dari saya untuk kalian

cantik-ku jaket casual

My Post :

Sepinya Malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun