Mohon tunggu...
Alin FM
Alin FM Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Multimedia dan Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biarkan tinta-tinta malaikat mencatat semua kata yang ku punya untuk dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pesta Demokrasi di Masa Pandemi Berpotensi Membawa Duka

2 Oktober 2020   12:50 Diperbarui: 2 Oktober 2020   13:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"Jika amanah telah disia-siakan, tunggulah kehancuran." Seorang Arab baduwi berkata, "Bagaimana amanah itu disia-siakan?" Beliau bersabda, "Jika urusan diserahkan kepada selain ahlinya, tunggulah saat-saat kehancuran."
 (HR Al Bukhari dan Ahmad).

Rasulullah saw. memperingatkan, jika urusan itu dipercayakan kepada orang yang bukan ahlinya (tidak layak) maka akan terjadi kerusakan. Itu berarti menyia-nyiakan amanah. Jabatan hendaknya tidak diberikan kepada orang yang memintanya, berambisi apalagi terobsesi dengan jabatan itu.

Dengan kebijakan tegas yang diambil oleh penguasa dalam sistem Islam, maka akan membawa keselamatan bagi rakyatnya, karena wabah tidak akan menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Apalagi di tengah pandemi saat ini, keselamatan dan kesehatan rakyat menjadi hal  yang paling diutamakan dalam sistem Islam.

Dan juga segala kebijakan yang diambil penguasa dalam sistem Islam tidak akan mengorbankan rakyatnya, karena keputusan dalam pengambilan kebijakan selalu berlandaskan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dan hal itu hanya akan terwujud ketika sistem yang diterapkan adalah sistem dari Allah SWT, yakni sistem pemerintahan Islam.
Wallahu'alam bi-showab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun