Mohon tunggu...
Dany Saragih
Dany Saragih Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Just read my blog. That's me.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menutup dan Membuka Mata

5 April 2010   17:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menutup mata..
Kembali menghitung bias langkah yang pernah terbiasa kulalui..
Di masa tak ada warna merah yang membara..
hitam yang gelap dan pekat, putih yang kemilau..
akh, tak pernah ada..

Namun, begitu terpatri di anganku, ketika kelabu yang kau pancarkan.. sungguh menggodaku..
Keremangan cahaya pun mampu menghangatkan dada, kala udara yang kuhirup merasuki tubuhku..

Mataku pun terbuka..
Sejenak.. Ingin jemariku merayap di sekujur tubuh..
ya.. aku disini..
tak lama, keempat sudut ruang bagai mata yang selalu mengawasiku.. terlihat sungguh tak bergetar..
dan aku tahu makna senyum itu..

itu sebuah tanda ketegaran dan keyakinan akan adanya pancaran baru..
pancaran senyum malu nan manja dengan pesona yang mampu menghidupkan ku kembali..

danie - 27 maret '10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun