Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Danu Supriyati menerbitkan buku solo novelet Pesona Fisika, novelet Gus Ghufron, Pantun Slenco, Dongeng Semua Tentang Didu, dan Kumpulan puisi Paras Negeri dalam Puisiku. Di samping itu, karyanya tergabung dalam puluhan antologi cerpen serta puisi lainnya. Saat ini, dia aktif menulis di berbagai platform online. Baca karya-karyanya melalui https://linktr.ee/danusupriyati07.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rambu

5 Desember 2024   16:15 Diperbarui: 5 Desember 2024   16:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Terhadap senja kusandarkan rindu untuk sang perempuan
Yang mungkin sedang bergembira dengan segala pelabur selama di bumi
Sebab tidak ada cela tersurat dalam jejaknya

Tergiring kenangan semasa matanya berbinar
Sederhana mencipta bahagia
Lalu terukir lengkung di antara amar

"Hancur sekejap keberuntungan oleh lidah yang menjelma api."

Serupa rambu di tengah pergulatan yang penuh akal geladak
Tegas lisanmu merujuk dasarku
Yang seringkali mudah goyah
Meski tersurat jelas jurang membentang di depan

Kini;
Merinduimu adalah tawanan silu
lir jeratan di sekujur raga
Dan semestinya aku menjelajahi waktu
Hingga bermukim pada haluan seperti doa-doamu

kjoktan, 5.12.24

#karyaaslidanusupriyati

#dilarangcopas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun