Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Danu Supriyati menerbitkan buku solo novelet Pesona Fisika, novelet Gus Ghufron, Pantun Slenco, Dongeng Semua Tentang Didu, dan Kumpulan puisi Paras Negeri dalam Puisiku. Di samping itu, karyanya tergabung dalam puluhan antologi cerpen serta puisi lainnya. Saat ini, dia aktif menulis di berbagai platform online. Baca karya-karyanya melalui https://linktr.ee/danusupriyati07.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semerah Darah Janabijana

20 Mei 2023   16:54 Diperbarui: 20 Mei 2023   17:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semerah Darah Janabijana
Oleh : Danu S

pertiwi berpeluh
disandera aniaya
sementara serumpun legiun bersigap
membendung penjarah kedaulatan
nyawa tidak lagi sebagai nisbah
sebab muktabar nagari adalah fikrah

berkalang musim
tuntas sudah bambu runcing juga pekik karabin
terbitkan pertarungan yang makin pelik

seringai dursila
singkirkan gajak manusiawi
sembari mengangkangi adab ketimuran
hingga tercabik selupat keranuman moral
pupus sipu terperangkap luput
namun tidak boleh selamanya rebah
bersarang dalam naungan kelaliman
saatnya khalikah membarut tulang
sabitkan sejarah yang telah rekah
semerah darah para janabijana

Kebumen, 20 Mei 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun