Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Danu Supriyati menerbitkan buku solo novelet Pesona Fisika, novelet Gus Ghufron, Pantun Slenco, Dongeng Semua Tentang Didu, dan Kumpulan puisi Paras Negeri dalam Puisiku. Di samping itu, karyanya tergabung dalam puluhan antologi cerpen serta puisi lainnya. Saat ini, dia aktif menulis di berbagai platform online. Baca karya-karyanya melalui https://linktr.ee/danusupriyati07.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jumat Berkah

17 Maret 2023   05:15 Diperbarui: 17 Maret 2023   05:17 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jumat Berkah // Danu S

Seruan alam menyapa dingin yang gigil. Bersambut kumandang azan di penjuru jumantara. Jumat pagi ini anak-anak rinai kembali membumi. Semburat jingga di ufuk timur masih meringkuk meski gelayut mendung perlahan mulai melesap.

Kemarau urung bermukim di sini. Perjalanannya masih panjang untuk meretas musim. Hangatnya yang singgah beberapa saat hanya sekadar melepas penat. Wangi petrikor kembali menguar manakala hujan pulang ke pelukan tanah.

Hiruk-pikuk fajar mulai beradu penuh dedoa. Menyambut berkah di setiap embusan napas. Raga menjinjing asa yang timbul tenggelam di tengah kecipak hujan. Demi pemilik separuh hati yang senantiasa menunggu di balik pintu.

Kebumen, 17 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun