Keempat yaitu membeli baju adat secara kolektif. Membeli baju adat partai besar akan menekan biaya pengeluaran. Hanya saja kekurangan berbelanja kolektif ini adalah model yang tidak bisa variatif. Jadi satu partai akan mendapat satu model yang sama.
Kelima yaitu bagi pemilik BSM dapat memanfaatkan bantuan guna pengadaan baju adat. Dana yang biasanya dicadangkan untuk kebutuhan sekolah bisa dialokasikan untuk keperluan ini.
Sekali lagi harapan masyarakat kepada Mendikbud Ristek semoga kebijakan tersebut benar-benar berdampak baik untuk bangsa ini. Memupuk rasa nasionalisme generasi penerus bangsa. Bukan sekadar untuk kepentingan politik semata.
Ajining raga saka busana sebuah pepatah Jawa yang berarti orang akan dihargai dari pakaiannya. Pakaian yang beradab menggambarkan kemuliaan akhlaknya.Â
Mari kita menjadi warga yang senantiasa menjaga harkat dan martabat bangsa dari busana adat. Bangsa yang terdiri dari berbagai suku bangsa tentu menyumbangkan berbagai busana adat yang variatif. Hal itu adalah kekayaan negara yang patut dilestarikan. Terima kasih
Kebumen, 27 Oktober 2022
Penulis : Danu Supriyati, S.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H