Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Data Regsosek Tahun 2022, Data Terpadu untuk Berbagai Lembaga Negara

22 Oktober 2022   21:24 Diperbarui: 26 Oktober 2022   14:01 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Data Regsosek Tahun 2022 Sebagai Data Terpadu Untuk Berbagai Lembaga Negara

"Mohon perhatian bapak dan ibu. Bulan ini akan diadakan pendataan awal registrasi sosial ekonomi. Jika besuk panjenengan semua didatangi petugas, mohon kerjasamanya untuk memberikan jawaban sesuai kondisi lapangan. Jangan ada dusta di antara kita. Mari kita sukseskan regsosek 2022 demi meningkatkan perlindungan sosial dan ekonomi warga. Terima kasih."

Begitu bunyi pengumuman dari Bapak RT. Beliau memang salah satu pamong yang intens mengabarkan info apapun meski secara daring.

Registrasi sosial ekonomi (regsosek) tahun 2022 ini sebagai reformasi data penduduk Indonesia. Data hasil pendataan regsosek rencananya akan digunakan sebagai data terpadu berbagai lembaga negara kita. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengharapkan data terpadu dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Apakah data regsosek sebagai basis pencairan bantuan?

Golongan masyarakat yang sudah terbiasa dengan kondisi data adalah bantuan tentu hanya menginginkan jawaban sepakat dari petugas. 

Regsosek ini sebagai upaya pemutakhiran data masyarakat yang kurang valid seperti yang ditangkap sistem tahun-tahun sebelumnya. 

Hasil keseluruhan akan dapat dipetakan agar masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang benar-benar kekurangan dapat diprioritaskan oleh pemerintah dalam program kesejahteraan pengentasan kemiskinan. 

Negara memerlukan data yang jujur agar program-program pemerintah selanjutnya dapat tepat guna dan tepat sasaran. Tidak ada lagi istilah "kecolongan" saat uluran dari program pemerintah diterima oleh tangan yang salah. 

Maka perlu kerjasama antara petugas dengan warga yang didata. Kejujuran sangat diutamakan dalam pendataan awal regsosek ini. 

Warga menjawab sesuai kondisi sebenarnya, petugas pun mencatat sesuai keterangan dari tuan rumah. Semoga tidak ada kebohongan dan KKN pada regsosek tahun ini.

Apa saja informasi yang didata pada regsosek tahun 2022?

  • Data yang diperlukan pada regsosek tahun 2022 meliputi:
    Sosio ekonomi  yang menjelaskan tentang jumlah anggota keluarga, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Maka siapkan KTP dan KK untuk memudahkan pendataan ini.
  • Ketersediaan sanitasi air bersih.
  • Aset yang dimiliki warga.
  • Kondisi rumah yang ditempati.
  • Kerentanan kelompok penduduk khusus.
  • Geospasial (koordinat keberadaan bangunan).
  • Lansia yang tinggal bersama (bila ada).
  • Penyandang disabilitas (bila ada).
  • Ketenagakerjaan menyangkut jenis, pendapatan maupun asuransi yang dimiliki.
  • Kesehatan menyangkut riwayat penyakit kronis, kejiwaan dan asuransi yang dimiliki.

Hampir semua aspek didata untuk mendapatkan data terpadu seperti harapan BPS. Ketelitian dan kejelian sangat diperlukan saat mengisi data tersebut agar terjadi kesalahan fatal misalnya data keliru, kurang atau bahkan tertukar dengan tetangga. 

Masyarakat tidak perlu menutupi kondisi yang sebenarnya. Kejujuran akan membawa kemujuran di kemudian hari.

Pemerataan kesejahteraan diharapkan dapat tercapai dengan modal basis data terpadu hasil regsosek tahun 2022. Perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat pun dapat adil sesuai sisi kemanusiaan. 

Regsosek tahun 2022 sebagai langkah awal pemutusan rantai kemiskinan. Pemerintah mengalokasikan dana yang tidak sedikit untuk warga kurang mampu dan benar-benar harus tepat guna dan tepat sasaran. Meski bantuan tidak mutlak berupa uang kompensasi, BLT, Dana PKH dan lain sebagainya. 

Bantuan pemerintah dapat berupa pelatihan keterampilan, wirausaha, sumbangan sanitasi MCK hingga bantuan bedah rumah. Program ini akan jauh dari kesuksesan jika data yang dihimpun tidak valid.

Mari dukung negara kita  menuju masyakat sejahtera, adil dan makmur, bebas dari kesenjangan sosial dan ekonomi serta terbebas dari kemiskinan. Sukseskan regsosek tahun 2022 dengan memberikan data yang jujur dan terbuka. Terima kasih

Kebumen, 22 Oktober 2022

Penulis : Danu Supriyati, S.Si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun