Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Kebaya adalah Identitas Wanita Indonesia

2 September 2022   13:11 Diperbarui: 2 September 2022   13:28 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebaya bisa menjadi pilihan out of the day (ootd) yang sudah jamak di kalangan masyarakat khususnya wanita Indonesia. Si klasik, si modern, si kasual yang epik tetap diminati.  Corak dan model yang beragam membuat siapa saja terpikat. Bahannya pun bisa disesuaikan dengan permintaan pemakai agar nyaman.

Kebaya pun bisa beradaptasi dengan berbagai kegiatan formal dan non formal. Jenis kebaya klasik dan modern tidak lagi menjadi aral untuk menentukan pilihan. Padu padan kebaya yang fleksibel dan tidak ribet menjadi kelebihan baju asal Indonesia tersebut. 

Tidak melulu harus dijodohkan kain dan benting. Kini kebaya hadir dengan pasangan suka-suka pemakai. Rok dan celana bisa dipadankan dengan si cantik kebaya. Kebaya bisa dijadikan sebagai outer. Berkebaya zaman sekarang itu simple, modis dan elegan .

Zaman sudah berkembang dan kebaya yang sempat didiamkan mulai mengeluarkan taringnya. Pesona kebaya sudah terekspose sampai dunia internasional. Mereka di luar sana, para penikmat busana, menjujung keunikan dan keindahan kebaya asli Indonesia. 

Bagaimana dengan kita, wanita Indonesia yang disebut sebagai generasi penerus RA Kartin? Tentunya harus berbangga hati, lebih menghargai dan menghormati busana khas Nusantara. Mencintai budaya anak negeri dan lebih percaya diri saat berkebaya.

Jangan sungkan untuk mengenakan kebaya. Banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan usia dan acara. Jadi jangan khawatir tidak terlihat stylish saat berkebaya. 

Berkebaya juga menjadi media promosi peninggalan atau warisan nenek moyang. Wanita-wanita jaman dulu begitu tangguh untuk mendapatkan pakaian. Berjuang demi tirani aurat tubuh mereka. Ketika kini semua serba dipermudah, kita khususnya para wanita harus menjadi garda terdepan pelestarian kebaya. Jangan sampai disalahgunakan bangsa lain sehingga diklaim sepihak oleh mereka seperti kejadian-kejadian sebelumnya.

Mari kita dukung upaya pengajuan Kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda Unesco melalui single nomination karena kebaya adalah identitas wanita Indonesia. Berkebaya itu sangat nge-Indonesia, sudah sangat identik dengan raut wajah khas negeri kita tercinta. 

Semoga kebaya dapat menjadi busana khas Indonesia yang tidak lekang oleh waktu. Semakin ke depan, para wanita Indonesia semakin yakin dan bangga untuk mengenakan kebaya. 

Berkebaya? Pasti Indonesia.

Terima kasih.

Kebumen, 2 September 2022

Penulis

Danu Supriyati, S.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun