Lidah mengecap setiap rasa
Berkumpul dalam pesta menu - menu
Denting sendok beradu dengan gigihnya piring
Memeluk melodi yang disebut kenikmatan
Bibir menjamah gelas kristal
Menyesap setiap teguk aneka rasa
Soda menawarkan buih kesegaran
Menyapu dahaga dalam gelitik lorong leher
Warna - warna gesang berpadu
Bak pelangi yang menjadi mahkota awan
Memanjakan lambung yang kelaparan
Tidak peduli meski sepasang mata mengawasinya
Sendawa
Penghargaan tertinggi pada sang tuan rumah
Menguak tabir drama yang lama tersembunyi
Membuka topeng pemain watak yang tersamarkan rupa anyar
Sepandai - pandainya tupai melompat
Sekali waktu akan terpelanting juga
Kecerdikannya membuai kelalaian setiap insang
Kelalaiannya mengurai kedok yang hampir sempurna
Cara bertahak yang konstan
Dengan gaya dan nada yang tidak elegan
Adalah karakternya sebelum uang menjalankan siasat
Memenggal kekuatan belenggu yang dipandu sang garda
Selama satu dasawarsa berenang dalam kolam kebebasan
Menjelma sebagai pribadi yang baru
Kini saatnya kembali
Merengkuh kebisuan dinding tahanan
Kebumen, 11 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H